IBL

NBA menjatuhkan dengan untuk pemain Minnesota Timberwolves Rudy Gobert sebesar 100 ribu dolar Amerika atau sekitar 1,5 miliar rupiah. Denda terbesar yang dijatuhkan kepada pemain yang tidak diskors musim ini. Gobert dijatuhi denda tersebut karena menyatakan wasit liga dipengaruhi oleh taruhan olahraga Jumat malam setelah kekalahan 113-104 dalam perpanjangan waktu dari Cleveland Cavaliers.

Denda tersebut, yang dikenakan oleh wakil presiden liga dan kepala disiplin Joe Dumars dan diumumkan melalui siaran pers, juga mencakup tindakan Gobert yang menunjukkan isyarat "uang" dengan kedua tangannya kepada wasit setelah ia diberi peluit karena pelanggaran keenamnya di akhir kuarter keempat.

Baca juga: Isyarat "Uang" Rudy Gobert Berakibat Fatal

Menurut NBA pernyataan kritis Gobert di masa lalu kepada para wasit dipertimbangkan ketika menentukan besaran denda. Mengkritik wasit biasanya dikenakan denda antara 10 hingga 30 ribu dolar untuk pemain.  Rekan setim Gobert Anthony Edwards didenda 40 ribu dolar Amerika karena mencela wasit pada bulan Januari. Gobert beruntung dia tidak diskors, mengingat beratnya sindiran tersebut. Dia akan berada di Los Angeles pada Minggu malam bersama Wolves saat mereka melawan Lakers.

Pemain terakhir yang didenda 100 ribu dolar Amerika tanpa skorsing adalah James Harden pada bulan Agustus 2023, karena mengatakan dia tidak akan melakukan kewajibannya yang dia minta berdasarkan kontraknya dengan Philadelphia 76ers, tempat dia bermain saat itu. Pemain yang terkena skorsing juga "denda", bayaran mereka akan hilan dan disumbangkan ke badan amal yang disponsori NBA. (*)

Foto: The Seattle Times

Komentar