NBA menjatuhkan denda kepada Rudy Gobert. Denda tersebut diberikan karena center Minnesota Timberwolves itu membuat gerakan isyarat “uang” kepada wasit saat Gim 4 melawan Denver Nuggets. Gobert mendapat denda sebesar AS$75 ribu atau senilai Rp1,1 miliar.
“Rudy Gobert didenda karena melakukan tindakan tidak pantas dan tidak profesional yang mempertanyakan integritas liga dan perangkat pertandingan,” jelas Joe Dumars, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Operasi Bola Basket NBA dalam keterangan resminya.
Ini merupakan denda kedua Gobert di musim 2023-2024. Pemain asal Prancis juga melakukan tindakan serupa pada Maret 2024 lalu. Gobert juga membuat gerakan tangan dengan isyarat “uang” saat pertandingan melawan Cleveland Cavaliers. Ia kena denda AS$100 ribu.
“Saya tidak terkejut. Tidak ada maksud apapun. Itu hanya emosi sesaat. Saya harus mengontrol emosi. Saat itu adalah pertandingan yang melelahkan dan emosional,” kata Gobert sebelum Gim 5 di Ball Arena, Denver.
Jika Gobert bersikap biasa saja, lain halnya dengan Chris Finch. Pelatih Minnesota Timberwolves mengkritik besaran denda bagi pemain. Finch membandingkan denda Gobert dengan Jamal Murray.
“Saya ingin melihat tanda terima yang diperinci (untuk Murray). Karena kalau isyarat gerakan uang itu sebesar AS$75 ribu, seharusnya senilai AS$10 ribu untuk melempar handuk dan AS$15 ribu untuk heating pad kan? Ini hanya sedikit mengganggu kami,” ujar Finch.
Dalam Gim 2 yang berlangsung di Denver pada 8 Mei lalu, Murray melempar handuk dan heating pad ke lapangan. Saat itu pertandingan sedang panas. Nuggets kalah 80-106 dan tertinggal 2-0.
Murray juga mendapat denda sebesar Rp1,1 miliar karena aksinya itu. Komisaris NBA Adam Silver mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memberi skorsing karena tindakan Murray itu tidak membahayakan orang lain.
Finch masih kesal karena menganggap tindakan Murray di Gim 2 itu memerlukan skorsing. Bukan denda. NBA sendiri memberi denda yang lebih kecil jika dibandingkan dengan aksi Gobert yang pertama. Denda maksimum pemain NBA adalah AS$150 ribu. Tetapi itu hanya untuk pelanggaran yang berat. (rag)
Foto: Getty Images
0822 3356 3502