IBL

Golden State Warriors melakukan perombakan. Mereka menarik Klay Thompson menjadi pemain cadangan. Pelatih Steve Kerr mengakui bahwa tidak mudah bagi Klay untuk menerima peran tersebut pada awalnya. Apalagi Klay selalu masuk starter selama 12 tahun.

“Itu bukan pembicaraan yang mudah. Mungkin menjadi bagian paling sulit dalam masa-masa puncak kami. Kami tetap melangkah maju meski sulit. Saya mengatakan kepada Klay Jika ingin membantu tim menang, maka dia harus menerimanya,” kata Kerr dilansir melalui ESPN.

Kerr menceritakan Klay cukup emosional saat menerima hal tersebut. Dari penuturan pelatih berusia 58 tahun itu, Klay berteriak kepadanya dan beberapa asisten pelatih. Tetapi beberapa saat kemudian Klay meminta maaf.

Warriors melakukan eksperimen dengan memberi Klay peran baru sebagai pemain cadangan atau sixth man sebelum jeda All-Star. Cara tersebut ditempuh Kerr sebagai upaya mengerek Warriors ke zona playoff. Saat ini mereka masih berkutat di zona play-in.

Dan untuk pertama kalinya sejak 12 tahun, Klay menjadi pemain cadangan pada 15 Februari 2024. Warriors mengalahkan Utah Jazz 140-137. Klay menggila dengan mencetak 35 poin. Pada momen yang sama, ini menjadi kemenangan ke-500 untuk Kerr.

“Ini adalah tentang menemukan versi terbaik dalam tim kami. Ini juga bagian dari eksperimen besar. Dan tentu saja fase seperti ini tidak mudah,” kata juara kontes tripoin 1997 itu.

Meski masih cukup dini menilai keberhasilan eksperimen itu, setidaknya performa Warriors membaik. Sejak Klay menjadi pemain cadangan itu, Warriors memiliki rekor 5-1. Satu-satunya kekalahan dari Nuggets 103-119. Dalam enam gim terakhir itu, Klay mencatat rata-rata 19,1 poin per gim.

Kerr menambahkan jeda All-Star membantu Klay lebih tenang. Ia memiliki waktu untuk memproses keputusan itu. Pada akhirnya Klay bisa menerima peran barunya tersebut.

Klay tidak sendiri. Ia bersama Chris Paul. Malah CP3 memiliki “rekor” yang lebih lama. Setelah 19 musim, CP3 menjadi pemain cadangan pertama kalinya atau saat ia datang ke Warriors. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar