Minnesota Timberwolves semakin menunjukkan bahwa mereka layak berada di puncak klasemen sementara Wilayah Barat, Minggu (14/1), waktu setempat. Berhadapan dengan Los Angeles Clippers di Minnesota, Timberwolves mengontrol pertandingan yang berujung dengan kemenangan 109-105. Meski skor akhir cukup ketat, gim berjalan dalam kontrol Timberwolves sepenuhnya. Tim asuhan Chris Finch ini bahkan sempat unggul sampai 17 poin.
Absennya sosok Ivica Zubac untuk Clippers membuat Timberwolves lebih agresif dalam menyerang area kunci. Hasilnya, Clippers melakukan lebih banyak pelanggaran yang berujung pada 31 kesempatan tembakan gratis. Jumlah ini cukup berbanding jauh dengan Clippers yang hanya punya 18 kesempatan tembakan gratis. Meski akhirnya Clippers lebih tajam dengan 16 tembakan masuk saat Timberwolves hanya 20 kali masuk, namun jumlah itu cukup untuk menjadi selisih kemenangan kedua tim.
Anthony Edwards terus dominan untuk Timberwolves. Selama 38 menit di lapangan, Edwards mencetak 33 poin, 9 rebound, dan 6 asis. Rudy Gobert tanpa lawan sepadan di bawah ring mengoleksi dobel-dobel 15 poin, 18 rebound, dan 4 blok. Karl-Anthony Towns menambahkan 17 poin, 6 rebound, 5 asis. Jaden McDaniels 14 poin sementara Kyle Anderson 10 poin dari bangku cadangan.
Untuk Clippers, Kawhi Leonard masih jadi tumpuan. Kawhi bermain 37 menit dan mencetak 26 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Penyumbang angka terbanyak kedua adalah Norman Powell dengan 24 poin selama 29 menit bermain dari bangku adangan. Paul George menambahkan 16 poin. James Harden 14 poin dan 8 asis, sedangkan Russell Westbrook dobel-dobel 12 poin, 8 rebound, plus 13 asis.
Timberwolves masih kokoh di puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah (28-11). Untuk Clippers, ini adalah kekalahan keempat mereka dalam 20 laga terakhir. Clippers di peringkat empat klasemen yang sama dengan catatan (25-14). Clippers akan kembali ke Los Angeles untuk menjamu Oklahoma City Thunder, lusa. Tulat, giliran Timberwolves menjadi tamu kala mengunjungi Detroit Pistons. (DRMK)
Foto: NBA/Getty Images
0822 3356 3502