IBL

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) memanggil 24 pemain putri untuk mengikuti seleksi tim nasional basket Indonesia proyeksi Asian Games 2018. Seleksi tersebut akan berlangsung pada 9-12 Januari 2018 di GMC Basketball Arena, Cirebon, Jawa Barat.

Berikut Daftar Pelatih dan Atlet yang diundang untuk mengikuti seleksi tersebut;

Pelatih:
1. Arif Gunarto - Jawa Barat
2. Tri Prasetyo Utomo - DKI Jakarta/Pelita Jaya Basketball
3. Efri Meldi - Jawa Tengah/Satya Wacana Salatiga

Ofisial:
1. Muslihudin - Jawa Barat/Siliwangi Bandung
2. Nur Rizki Fahrul Roji - Ara Physio

Pemain:
1. Rohtriastari - DKI Jakarta/Surabaya Fever
2. Isabelle Suryaman - DKI Jakarta/MP Samator
3. Priscilla Annabel Karen - DKI Jakarta/Tenaga Baru Pontianak
4. Tiara Aulia Denaya - DKI Jakarta/Tanago Friesian Jakarta
5. Anjelin Rosmika - DKI Jakarta/Tenaga Baru Pontianak
6. Sophia Adventa R. Simatupang - DKI Jakarta/Bintang Muda
7. Annisa Widyarni - Jawa Timur/Surabaya Fever
8. Vonny Hantoro - Jawa Timur/GMC Cirebon
9. Christine Aldora Tjundawan - Jawa Timur/Sahabat Surabaya
10. Adelaide Callista Wongsohardjo - Jawa Timur/Pengkot Malang
11. Faizzatus Shoimah - Jawa Timur/Pengkot Malang
12. Clarita Antonio - Jawa Barat/Surabaya Fever
13. Deniece Andriana Gunarto - Jawa Barat /GMC Cirebon
14. Cintiana Oktovianne - Jawa Barat/Scorpio Bandung
15. Husna Aulia Latifah - Jawa Barat/Merpati Bali
16. Dyah Lestari - Jawa Tengah/Sahabat Semarang
17. Celly Marcelina - Jawa Tengah/Sahabat Semarang
18. Nathania Claresta Orville - Jambi/Surabaya Fever
19. Tricia Mary Aoijs - Bali/Merpati Bali
20. Putu Eka Liana Febiananda - Bali/Merpati Bali
21. Kristina Kornelia Ndiwaen - Papua
22. Jane Charissa Adelaide - Kalimantan Timur/Tanago Friesian Jakarta
23. Astrid Zita - Banten/The Hawk
24. Tesalonika Kembuan - Sulawesi Utara

Nama-nama tersebut akan berkumpul di Cirebon tanggal 8 Januari 2018 mendatang. Mereka lebih dulu akan menjalani pemeriksaaan dari fisioterapis tim nasional Indonesia. Menurut pengurus PP Perbasi, Alvin Indra, pemanggilan ini hanya seleksi saja. Karena itu belum ada nama Gabriel Sophia, Natasha Debby Christaline dan beberapa pemain putri Indonesia yang sudah berpengalaman di tim nasional. Menurut Alvin, pelatih ingin melihat potensi dari pemain-pemain muda tersebut.

"Sebagian adalah pemain muda berbakat, lalu sisanya memang pemain yang sudah matang bersama klubnya pada Srikandi Cup yang dirasa punya rapor bagus. Terutama saat bermain di Seri 1 Makassar lalu. Nanti di Seri 2 Surabaya, pelatih akan kembali memantau pemain," ucapnya.

Alvin juga menuturkan, saat ini memang untuk tim basket 5vs5 dan 3x3 sama-sama belum menentukan pemain. Hanya saja sudah jelas, bahwa 3x3 menggunakan pemain U23 atau pemain kelahiran 1995 ke atas. Untuk pemain 3x3, seleksi akan digelar mulai 7 Januari 2018.

"Memang tidak boleh ada akreditasi ganda saat Asian Games nanti. Tapi untuk saat ini masih boleh coba-coba pemain. Jadi tim pelatih 3x3 dan 5vs5 harus koordinasi juga," ungkap Alvin.

Saat ini, lanjut Alvin, pendaftaran nama pemain untuk Asian Games 2018 belum dilakukan. Alvin mengatakan mungkin sekitar bulan Juni 2018 nanti baru ada pendaftaran resmi nama-nama atlet yang akan tampil di Asian Games.

Sementara itu, kepala pelatih tim putri, Arif Gunarto menuturkan bahwa ini memang seleksi gelombang pertama. Jadi untuk 12 pemain yang tampil di SEA Games 2017 Malaysia lalu, tidak perlu ikut. Sebab, tim pelatih sudah tahu kemampuan mereka. Namun tahap selanjutnya, tim pelatih ingin pemain senior dan junior ini diseleksi lagi, atau pada seleksi gelombang kedua.

"Rencananya akan ada 16 pemain dari hasil seleksi ini yang kita pilih untuk bersaing dengan 12 pemain senior yang tahun lalu bermain di SEA Games. Bukannya kami tidak mau pakai pemain senior, hanya saja ini untuk menghemat waktu seleksi saja. Karena waktu untuk persiapan Asian Games juga tidak banyak. Kami tidak mau buang-buang waktu begitu saja," kata pelatih yang akrab disapa Njoo Lie Fan itu. (*)

Foto: Genta Buwana, Mei Linda

Komentar