IBL

Superstar Los Angeles Lakers, LeBron James, ternyata juga ikut melontarkan kritik terhadap hasil pertandingan tinju dunia antara juara dunia bertahan, Tyson Fury, dan mantan juara UFC Francis Ngannou. Hasil pertandingan ini penuh kontroversi, karena Ngannou tidak menang, meski sudah menjatuhkan Fury ke kanvas. 

Di Arab Saudi, juara kelas berat Kejuaraan Tinju Dunia yang tak terkalahkan Tyson Fury berhadapan dengan petarung UFC asal Kamerun Francis Ngannou. Pertarungan yang tampaknya menguntungkan Francis Ngannou akhirnya dibatalkan oleh para juri, dengan Fury dinyatakan sebagai pemenang meski sempat terjatuh. Ngannou meluncurkan pukulan keras di sisa 39 detik ronde ketiga. 

Juara kelas berat Tyson Fury terjatuh setelah dipukul oleh petinju Kamerun itu. Meskipun Francis Ngannou berhasil menumbangkan Fury, para juri memutuskan untuk memberikan kemenangan kepada Fury, dengan klaim bahwa itu adalah keputusan terpisah (split decision victory). 

Kemenangan kontroversial tersebut membuat bintang Los Angeles Lakers Lebron James bereaksi terhadap kekalahan Francis Ngannou. "Itulah mengapa saya tidak menonton Boxing! Ayolah kawan!" tulis LeBron James di platform media sosial X (sebelumnya Twitter). James tidak terlalu senang dengan diumumkannya Tyson Fury sebagai pemenang pertarungan setelah ia dijatuhkan oleh Ngannou. Dia mengungkapkan ketidaksenangannya di media sosial dan mengatakan keputusan seperti itu adalah salah satu alasan dia tidak menonton tinju.

Pertandingan antara Tyson Fury dan Francis Ngannou adalah sebuah laga eksibisi. Sehingga sabuk juara WBC yang dipegang oleh Fury tidak dipertaruhkan untuk pertarungan ini, dan pertarungan itu sendiri tidak seharusnya berlangsung lebih dari sepuluh ronde. Fury terus menyerang sejak detik pertama, menunjukkan siapa yang difavoritkan dalam pertarungan hari ini. Sedangkan bagi Ngannou, terlihat jelas bahwa ia kurang memiliki teknik tinju, dan dia melakukan gerakan-gerakan yang lebih cocok untuk UFC. Namun di ronde ketiga, Ngannou melancarkan pukulan sidekick kiri yang tak terduga, yang membuat Fury terjatuh. 

Sejak ronde keenam hingga sepuluh, kedua petinju hanya sedikit melakukan serangan. Mereka lebih banyak bertahan karena tidak mau ada yang menang dengan KO. Alhasil, pertarungan berlangsung sepanjang sepuluh ronde, sehingga pemenang harus ditentukan berdasarkan poin. Keputusan juri dimenangkan oleh Tyson Fury, dengan komposisi 95-94 Ngannou, 96-93 Fury, 95-94 Fury. (*)

Foto: Twitter @philip_chibuike

Komentar