IBL

Duel tim Afrika tersaji di Grup M dengan Sudan Selatan bertemu Angola, Sabtu (2/9). Bermain efektif, Sudan Selatan menang meyakinkan 101-78. 

Efektivitas Sudan Selatan terbukti dengan akurasi yang mencapai 54 persen (33/61) secara tembakan keseluruhan dan 79 persen (26/33) dari tembakan gratis. Dua hal itu cukup untuk menutup kelemahan mereka untuk mengamankan rebound. 

Angola mendapatkan 25 offensive rebound hari ini yang sayangnya hanya dikoneversi menjadi 18 poin. Angola total melepaskan 76 tembakan tapi hanya masuk 24 kali (32 persen). 

"Saya kehabisa suara saya karena beteriak sepanjang laga," buka Royal Ivey, kepala pelatih Sudan Selatan. "Saya bersyukur atas para pemain, tim pelatih, Luol Deng, dan seluruh orang yang membantu tim ini di sini. Saya benar-benar sulit mempercayai bahwa kami lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Saya tidak bisa berkata-kata lagi," tutupnya. 

Carlik Jones melanjutkan performa apiknya dengan kembali dobel-dobel 26 poin, 7 rebound, dan 15 asis. Wenyen Gabriel menyusul juga dengan dobel-dobel 15 poin dan 10 rebound. Marial Shayok selalu mencetak dua digit poin di Piala Dunia kali ini dengan tambahan 18 poin. Majok Deng melengkapi melalui 10 poin. 

Childe Dundao adalah top skor untuk Angola. Kali ini sayangnya akurasi Childe cukup buruk dengan hanya 5/19 tembakan. Silvio De Sousa  jadi yang paling baik akurasinya dengan 4/6 tembakan untuk 12 poin dan 6 rebound. Jilson Bango melengkapi daftar melalui dobel-dobel 10 poin plus 13 rebound. 

"Sudan Selatan adalah tim yang sangat kuat," buka Juan Claros Canals, kepala pelatih Angola. "Kami memulai lag dengan tidak baik dan mereka sudah membuka 14 poin keunggulan. Kami mencoba keras untuk mengejar ketinggalan, para pemain tidak menyelah, mereka percaya bisa mengejar, tapi akhirnya itu tidak mungkin terjadi. Saya beri hormat tinggi kepada Sudan Selatan yang cukup bagus selama turnamen ini dan memimpin negara-negara Afrika," imbuhnya. 

Sudan Selatan finis sebagai peringkat teratas Grup M dengan total 3 kemenangan dari 5 laga.  Dengan kekalahan yang dialami Mesir atas Selandia Baru di gim lain memastikan Sudan Selatan satu tempat di Olimpiade 2024 Paris sebagai perwakilan Afrika. 

Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20. 
Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar