IBL

Cina menyusul Finlandia meraih kemenangan perdana di Piala Dunia FIBA 2023. Kemenangan itu Cina dapatkan atas Angola dengan skor akhir 83-76, Kamis (31/8). Kemenangan ini tidak didapatkan dengan mudah oleh Cina. Di paruh pertama, mereka terus tertinggal, bahkan sampai 10 poin. 

Cina baru mulai mendapatkan keunggulan mereka di kuarter tiga. Lambat laun, dengan sumbangsih besar dari bangku cadangan, Cina berhasil membangun keunggulan. Total ada 43 poin yang datang dari barisan cadangan Cina. 

Hu Jinqiu menjadi penyumbang mayoritas 43 poin tersebut. Pemain 25 tahun asal Zheijang Lions itu mencetak 20 poin dari 8/10 tembakan. Seluruh tembakan masuk Hu datang dari dua poin. Kyle Anderson (Li Kaier) menyusul dengan 17 poin, 7 rebound, dan 4 asis.  Hu Mingxuan yang juga memulai laga dari bangku cadangan menambahkan 16 poin. Zhou Qi membantu dengan 10 poin dengan tembakan sempurna (4/4). 

"Ini malam yang sulit untuk kami," buka Aleksandar Djordjevic, kepala pelatih Cina. "Semalam, kami menyelesaikan gim cukup larut dan kini harus bermain lagi. Kami tidak punya waktu banyak untuk istirahat tapi para pemain berhasil menjaga fokus mereka dengan baik. Saya apresiasi tinggi kepada para pemain yang bermain dengan sangat bagsu hari ini. Angola bukan tim yang mudah dikalahkan, utamanya secara rebound," tutupnya. 

Serupa Cina, Angola juga punya empat pemain yang mencetak dua digit angka. Childe Dundao jadi yang paling produktif dengan 17 poin dan 8 asis. Pemain Antlanta Hawks, Bruno Fernando, menambahkan 16 poin dan 6 rebound. Silvio De Sousa 13 poin plus 9 rebound, sedangkan Jilson Bango 10 poin plus 7 rebound. 

"Kami sejatinya memulai laga dengan bagus, utamanya dalam bertahan. Setelah 15 menit bermain, saya merasa atmosfer di tim kami berubah menjadi tidak bagus," terang Juan Claros Canals. "Kami menyerang dengan baik, tapi pertahanan kami terus memburuk di paruh kedua. Ini kemenangan yang bagus untuk Cina, selamat untuk mereka," imbuhnya. 

Cina tergabung di Grup M bersama Angola, bersama Sudan Selatan dan Filipina. Selanjutnya Cina akan melawan Filipina, sementara Angola jumpa Sudan Selatan. Hasil keempat tim ini akan berpengaruh pada posisi mereka di Olimpiade 2024 Paris. 

Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20. Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar