Denver Nuggets mengadakan pawai juara di pusat kota pada Kamis (15/6) waktu setempat. Ribuan orang tumpah ruah di sepanjang jalan untuk merayakan gelar NBA pertama bagi kota Denver. Pelatih Michael Malone yang dikenal sebagai sosok yang tegas seakan menjadi orang yang berbeda sepanjang pawai itu.
Kaus yang dikenakan Malone menjadi pusat perhatian. Kaus tersebut bergambar trofi Larry O'Brien dan bertulisan “Taruh ini di pipamu dan merokoklah”. Dilengkapi dengan topi juara Nuggets.
“Dia muncul dengan kaus juara Nuggets yang epik yang kemungkinan besar akan dicari oleh banyak orang di Denver. Mereka mungkin akan segera membelinya karena Malone tampak sangat keren memakainya,” tulis Clutch Points.
Tulisan itu berasal dari komentarnya usai mengalahkan Los Angeles Lakers di gim 1 final Wilayah Barat. Saat itu Lakers lebih diunggulkan setelah mengalahkan juara bertahan Warriors. “Taruh hal itu di pipamu, merokoklah, dan apa yang kau dapatkan saat kembali? Kami akan menang 2-0,” kata Malone usai gim.
Ucapan Melone menjadi nyata. Nuggets menyapu bersih Lakers dan menjadi juara Wilayah Barat. Nuggets membuktikan dominasinya setelah menjadi unggulan pertama di playoff tersebut.
Tidak hanya itu, sepanjang parade Malone sangat lepas merayakan kemenangan dengan para penggemar. Pelatih berusia 51 tahun itu juga menegak bir hingga menyemprotkan sampanye di sepanjang jalan.
Pawai tersebut akan dikenang oleh warga Denver. Tetapi dalam beberapa kesempatan, Malone menjelaskan bahwa seharusnya pawai ini tidak menjadi satu-satunya bagi kota tersebut.
“Kami belum selesai. Kami belum puas. Kami akan mendapatkan gelar yang lainnya. Baru saya bilang selesai,” ujarnya. Menegaskan bahwa musim depan mereka bersiap untuk bersaing meraih gelar lagi.
Nuggets melalui musim yang luar biasa dalam mendapatkan gelar pertama mereka setelah 47 tahun. Nikola Jokic menjadi unggulan pertama Wilayah Barat dengan rekor 53-29. Dalam perjalanannya meraih cincin juara itu, Nuggets mengalahkan Minnesota Timberwolves, Phoenix Suns, Lakers, dan Miami Heat. (rag)
Foto: USA Today
0822 3356 3502