IBL

Laga sengit antara Prawira Harum Bandung melawan Bali United Basketball Club menutup hari pertama Seri 7. Dalam pertandingan di C-Tra Arena pada Minggu (4/6) itu, Prawira memuaskan pendukungan dengan kemenangan 85-80 atas Bali United.

Kedua tim bermain dengan kekuatan yang seimbang. Setelah tertinggal 12 poin (42-30) di kuarter kedua, Bali United mengusik kenyamanan tuan rumah melalui serangan cepat (13). Prawira lebih unggul melalui tembakan kedua (14). Pada kuarter terakhir terjadi empat kali pergantian kedudukan dan dua kali skor imbang.

Namun, foul trouble membuat perlawanan Bali United terhenti. Dalam lima menit terakhir, Bali United kehilangan Galank Gunawan, Nyoman Indrawan, dan Julius Bowie karena akumulasi foul. Bali United mendapat total 26 personal fouls dan Prawira mendapat 20 kali.

“Kami bermain dengan sangat baik tapi tidak berakhir manis. Kami melawan tim kandidat juara. Tim saya bermain dengan penuh gairah dan bekerja keras mengejar ketertinggalan dan beberapa kali comeback. Saya sangat kecewa dengan wasit hari ini karena beberapa kesalahan mengubah seluruh pertandingan,” ungkap Anthony Garbelotto usai pertandingan.

Julius Bowie menjadi pencetak skor terbanyak dengan 39 poin, 7 rebound, 5 asis, 2 steal. Tampil selama 34 menit, Bowie dominan di bawah ring dengan memasukkan 10 tembakan ditambah 10 dari tembakan gratis. Disusul Sandy Febiansyah dengan 16 poin dan Abraham Wenas 10 poin.

Sementara itu lima pemain Prawira mencetak dua digit poin. Brandone Francis menjadi pilar utama Prawira dengan memberikan 18 poin dan 8 rebound. Disusul Jarred Shaw dengan 16 poin dan 8 rebound.

Yudha Saputra tampil tajam dengan 15 poin. Seluruh poin tersebut berasal dari garis tiga angka. Yudha memasukkan 5/10 tripoin dari 12/32 keseluruhan Prawira. Kemudian hans Abraham 11 poin dan Indra Muhammad 10 poin.

“Kami belum menampilkan permainan terbaik. Belum terbiasa dengan defense seperti tadi. Tetapi yang jelas kami bisa finish strong dan fokus untuk gim berikutnya,” ucap Yudha. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar