IBL

Mervyn Lindsay II tidak akan mengikuti Seri 7 Bandung. Pemain Satya Wacana Salatiga itu mendapat sanksi larangan bermain tiga gim. Pada Seri 7 yang dimulai besok, Satya Wacana menjalani tiga gim. Artinya Satya Wacana hanya bermain dengan satu pemain asing selama di Bandung.

Lindsay mendapat hukuman setelah menyikut Juan Laurent Kokodiputra. Bermula saat Lindsay dijaga ketat oleh Juan. Saat Juan dalam posisi legal guarding, Lindsay dengan sengaja mengarahkan sikunya dan mengenai wajah kanan Juan.

Kejadian itu saat kuarter kedua Satya Wacana melawan Satria Muda Pertamina Jakarta pada 31 Mei lalu di Seri 6 Yogyakarta. Lindsay langsung terkena ejected atau dikeluarkan dari pertandingan di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Satya Wacana pun kalah telak 51-81.

Dalam rilis resmi IBL disebutkan Lindsay mendapat disqualifying foul. “Berdasarkan PP IBL Bab V Pasal 3 ayat 1 poin 1.4 pemain Mervyn Lindsay II dikenakan diskualifikasi karena melakukan foul yang sangat keras,” tulisnya.

Lindsay dikenakan larangan bermain tiga gim karena melakukan pemukulan atau tendangan atau mencekik, menjatuhkan badan lawan (membantung), dan hal-hal lain di luar batas kewajaran. Ia juga mendapat denda sebesar Rp20 juta.

Pada Seri 7 Bandung ini, Satya Wacana dijadwalkan melawan Indonesia Patriots besok, Prawira (6/6), dan Bima Perkasa Jogja (8/6). Kini Satya Wacana memiliki rekor menang kalah (4-19) dan berada di dua terbawah klasemen.

Sanksi serupa juga pernah menimpa pemain Prawira Brandone Francis. Ia mendapat larangan bermain dua gim dan melewatkan dua gim terakhir di Seri 6 saat melawan Rans Pik Basketball dan Bumi Borneo. Tanpa Francis, Prawira secara mengejutkan kalah dari Bumi Borneo 74-75 (30/5).

Francis terlihat menginjak Ikram Fadhil di pertengahan kuarter keempat dan mendapatkan unsportsmanlike foul. Selain larangan bermain, Francis juga dijatuhi denda Rp10 juta. Di sisi lain Ikram Fadhil juga mendapat peringatan keras karena aksi yang berlebihan. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar