IBL

Prawira Harum Bandung lolos dari kejaran RANS PIK Basketball dan menang 97-88, Minggu (28/5). Masih unggul 13 poin di awal kuarter empat, perlahan keunggulan Prawira terkikis bahkan sampai empat poin saja di sisa dua menit gim. 

Upaya pengejaran RANS PIK terhenti setelah tembakan gratis dan tripoin mereka meleset. Selain itu, ketanggungan Prawira di bawah ring dan perebutan rebound membuat upaya RANS PIK mengejar terus terhenti. 

Prawira total mencetak 50 poin di paint area dengan akurasi 57 persen (25/44). Mereka juga menghasilkan 22 second chance points dari total 21 offensive rebound yang mereka rebut dari tangan para pemain RANS PIK. 

"Prawira memang tim yang luar biasa," terang Bambang Asdianto Pribadi, Kepala Pelatih RANS PIK. "Kami sudah coba beberapa cara untuk menghentikan dominasi mereka di paint, tapi ya Prawira berhasil menemukan cara lain di area tripoin. Ini tim terbaik dalam menyerang di liga musim ini, jadi ini perlawanan yang sudah cukup bagus dari kami," imbuhnya. 

"Perbedaan juga terlihat di pengalaman bermain, mentalitas. Hans Abraham tadi dapat situasi kosong, tapi sadar waktu perlu dihabiskan, ia pun tidam melakukan tembakan. Tim kami berisi pemain muda, kadang keputusan untuk kapan bermain cepat, kapan harus tidak cepat, kami belajar banyak," pungkasnya. 

Tanpa Brandone Francis, Jarred Shaw mengambil alih serangan dan mencetak poin tertingginya musim ini dengan dobel-dobel 38 poin dan 16 rebound. Jarred memasukkan 15/27 tembakan (56 persen). 

Hans Abraham menambahkan 13 poin. Yudha Saputera menjalani gim yang sulit dengan 4/18 tembakan (22 persen). Akan tetapi, Yudha berhasil menjadi fasilitator yang baik dengan torehan dobel-dobel 11 poin dan 10 asis. Reza Guntara membantu juga dengan 11 poin. 

Dari RANS PIK, Akeem Scott dobel-dobel 24 poin, 12 rebound, dan 4 asis. Januar Kuntara 17 poin 5 rebound, sedangkan Althof Satrio menambahkan 14 poin. 

"RANS PIK adalah tim dengan transisi paling bagus dan mematikan di liga. Saya sejatinya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk ini. Tapi ternyata, apa yang Anda lihat di video dan di kenyatannya cukup berbeda. RANS PIK benar-benar cepat!", terang David Singleton, Kepala Pelatih Prawira. 

"Pun demikian, saya senang bagaimana para pemain merespon gim ini, utamanya setelah kabar larangan bermain untuk Brandone. Jarred memberikan kami ketenangan dalam performanya hari ini. Pemain-pemain lokal lain juga solid dalam mengunci kemenangan hari ini," tutup pelatih asal Amerika Serikat ini. 

Sudah 11 laga beruntun Prawira tak terkalahkan. Rekor mereka kini (19-2). Untuk RANS PIK, rekor mereka sekarang (13-8). (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar