IBL

NBA mengumumkan pada hari Jumat (14/4) waktu Amerika Serikat, bahwa Dallas Mavericks didenda sebesar 750 ribu dolar Amerika. Hukuman ini karena mereka secara sengaja menurunkan tim lemah dalam kekalahan atas Chicago Bulls, di awal bulan April 2023. Padahal laga tersebut harusnya mereka menangkan. Mavs malah menahan lima pemain kunci, agar tidak lolos playoff. 

"Keputusan Dallas Mavericks untuk membatasi pemain kunci dari berpartisipasi penuh dalam pertandingan eliminasi Jumat lalu melawan Chicago merusak integritas olahraga kami," kata Joe Dumars, wakil presiden eksekutif NBA dan kepala operasi bola basket. "Mavericks melanggar kebijakan istirahat pemain liga dan menunjukkan melalui tindakan dan pernyataan publik keinginan organisasi untuk membatalkan permainan untuk meningkatkan peluang mereka mempertahankan pilihan putaran pertama mereka dalam draft NBA 2023."

Luka Doncic bermain lebih dari seperempat pertandingan pada malam seluruh penggemar Dallas Mavericks memberikan penghormatan kepada negaranya di Slovenia. Dia berbagi bangku dengan Kyrie Irving, bintang hebat tim lainnya, yang tidak berpartisipasi di seluruh pertandingan, sementara Mavericks kalah musim ini. Tim Hardaway, Maxi Kleber, Josh Green dan Christian Wood tidak bermain dalam pertandingan tersebut. "Keputusan Dallas Mavericks untuk menahan pemain kunci dari partisipasi penuh dalam pertandingan eliminasi melawan Chicago merusak integritas permainan kami," lanjut Joe Dumars. 

NBA bisa membuktikan kalau keputusan Mavericks dibuat untuk meningkatkan peluang waralaba mempertahankan pemilihan putaran pertama dalam Draft 2023. Mavericks masih berutang pilihan putaran pertama kepada New York Knicks sebagai bagian dari perdagangan untuk Kristaps Porzingis pada 2019. Namun liga mengatakan tidak ada bukti bahwa para pemain yang turun ke lapangan untuk pertandingan tersebut tidak bermain untuk menang. Karena mereka tetap serius bertanding, meski secara kualitas jauh di atas tim utama, sehingga bisa kalah dari Bulls. 

Ini bukan pertama kalinya Dallas Mavericks dan Mark Cuban sebagai pemilik klub mendapatkan hukuman dari NBA karena masalah "tanking". Cuban pernah didenda sebesar 900 ribu dolar Amerika pada tahun 2018 setelah mengatakan dalam podcast bahwa dia telah memberi tahu para pemain dan pelatih bahwa "kalah adalah pilihan terbaik kami." (*)

Foto: Rolling Stone

Komentar