IBL

Ada empat pemain utama timnas Indonesia di SEA Games 2022 yang tidak mengikuti pemusatan latihan (TC) terkini. Mereka adalah Abraham Damar Grahita, Derrick Michael Xzavierro, Marques Bolden, dan Brandon Jawato. Mereka juga belum dipastikan bisa tampil lagi di SEA Games 2023.

“Ya kita lihat nanti karena masih menunggu update dari sana. Kami berharap (mereka) bisa bergabung. Kita lihat saja nanti,” tutur Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Dendeng saat ditemui pada Kamis (30/3) di GBK Arena, Jakarta.

Sejak 23 Maret lalu Perbasi melakukan TC di Jakarta. TC tersebut diikuti 19 pemain. Nantinya akan dipilih 15 pemain yang akan berangkat ke Australia pada 4 April mendatang. Tim asuhan Milos Pejic itu dijadwalkan melakukan serangkaian uji coba dengan tim-tim NBL1 Australia.

Baca juga: Menjelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia Akan Gelar TC di Australia

George menjelaskan penyebab keempat pemain itu belum bisa bergabung. Mereka memiliki alasan yang beragam. “Derrick dan Bolden masih dalam pemulihan cedera. Kami harap ada mujizat dalam beberapa hari ke depan,” ungkapnya.

“Terkait Brandon juga akan bergabung nanti setelah selesai kompetisi. Untuk Abraham kami menghormati proses yang sedang berjalan dengan Prawira. Jadi, penyelesaiannya menunggu proses itu. Ditambah Lester Prosper itu kami masih diskusi terkait kemungkinannya membela timnas,” imbuh George.

Meski empat pemain kunci (ditambah Lester) di SEA Games sebelumnya belum dipastikan bergabung lagi, Perbasi optimis bisa mempertahankan raihan emas. Untuk memuluskan ambisi tersebut, mereka menambah satu pemain naturalisasi terbaru yaitu Anthony Beane Jr. Saat ini naturalisasi itu masih dalam proses.

“Harapannya kami punya pengganti untuk lima pemain itu. Memang sulit mencari pengganti Bolden. Tapi saya pikir Coach Milos punya caranya untuk membentuk tim yang sekarang. Kami percaya dengan tim ini dan selalu optimis dengan tantangan di depan,” lanjut George.

Sementara itu Milos Pejic mengakui memang sulit untuk mencari pengganti pemain yang belum datang itu. Terutama Bolden. “Tidak dapat 100 persen. Tapi tim harus melakukan banyak hal untuk meminimalisir kehilangan Bolden,” kata pelatih asal Serbia itu. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar