IBL

West Bandits Solo menutup Seri 5 Semarang dengan kemenangan. Ini juga menjadi kemenangan pertama mereka dalam tiga gim terakhir. West Bandits berhasil menang tipis 64-62 atas Evos Thunder Bogor.

Pelatih West Bandit Nedas Pacevicious menyebut kemenangan ini berkat keberuntungan. Dalam gim yang berlangsung di Knights Stadium, Semarang pada Kamis (16/3) itu, West Bandits hanya diperkuat 9 pemain.

“Hal terbaik dalam gim ini adalah kami bisa menang. Kadang kami menang tetapi kami bermain dengan terbuka dan itu adalah hal yang buruk. Kami sering kehilangan fokus dan untungnya kami memiliki beberapa pemain yang berjuang untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

West Bandits memang mendapat perlawanan yang sengit dari Evos. Mereka bahkan masih tertinggal 12 poin di kuarter ketiga. Pada kuarter terakhir West Bandits perlahan berhasil membongkar pertahanan Evos. Sebaliknya Evos kehilangan kontrol dan melakukan eksekusi yang berantakan.

Gabriel Risky membawa West Bandits unggul dengan 17 poin dan 5 rebound. Dibantu Prince Williams yang tampil efisien dengan 16 poin dan 6 rebound. Dari bangku cadangan Sade Hussein menyumbang 10 poin dan 7 rebound.

Dengan hasil ini West Bandits masih berjuang mengamankan posisi playoff. Mereka bersaing dengan RJ Amartha Hangtuah dan Bali United Basketball yang sama-sama memperoleh 7-10.

“Ada kesempatan 12 gim lagi setelah jeda. Tentu saja ada banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan selama waktu tersebut. Tetapi saya pikir kami berada di jalur yang tepat. Dalam tiga seri terakhir banyak pemain cedera dan tidak bisa rotasi penuh. Kesempatan itu ada dan semua tergantung pada kami,” lanjut Nedas. (rag)

Foto: IBL/Ariya Kurniawan

Komentar