IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi tim pertama yang tidak terkalahkan dalam lima laga. Mereka juga menjadi tim pertama yang mencapai 100 poin dalam satu gim di IBL 2023. Satria Muda menang telak atas RJ Amartha Hangtuah Jakarta 106-53.

Dalam pertandingan di GOR Bimasakti, Malang pada Minggu (29/1) itu, Satria Muda mendikte permainan sejak awal. Mereka menang dengan sangat nyaman dan meraih margin tertinggi 57 poin. Satria Muda juga dominan dalam segala sisi.

“Selama seri Bali kami ada kesulitan meraih kemenangan. Hasil itu kami evaluasi selama seminggu di Jakarta dan menerapkan apa yang Coach Youbel (Sondakh) berikan. Hari ini kami bermain sebagai tim. Memang belum maksimal tapi kami sedikit demi sedikit memperbaiki diri,” kata Juan Laurent Kokodiputra dalam sesi wawancara setelah pertandingan.

Unggul sejak tepis mula, pemain Satria Muda memiliki menit bermain yang hampir merata dan semua menyumbang angka. Elijah Foster meraih poin tertinggi dalam gim tersebut. Ia tampil tajam dengan hanya meleset dua dari 10 tembakan yang menghasilkan 21 poin dan tujuh rebound.

Juan Laurent Kokodiputra menambah 17 poin dan tujuh rebound dalam 20 menit. Disusul Arki Dikania Wisnu 11 poin dan delapan asis. Ali Bagir tampil efisien selama 14 menit dengan mencetak 10 poin.

“Saya sebagai pemain memang harus bisa mencari celah. Kalau tidak bisa mengambil tripoin, harus bisa menyumbang dari asis, rebound, hingga defense juga. Hari ini saya bisa main bagus karena dukungan dari tim juga,” lanjut Juan.

Sedangkan hari ini Hangtuah tidak diperkuat oleh Emmanuel Malou dan Stefan Carsera yang mengalami cedera dan sakit. Asisten pelatih Hangtuah Harry Prayogo mengakui ketidakhadiran dua pemain tersebut membuat defense mereka berantakan.

“Ini menjadi PR buat kami di paint area, baik offense maupun defense, Satria Muda banyak meraih poin dari sana. Yang penting modal utama itu fighting spirit. Itu yang belum ada dalam tim ini,” ujar Harry. (rag)

Foto: IBL/Hariyanto

Komentar