IBL

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menambah luka Mountain Gold Timika. Juara Indonesia Cup 2022 itu memberi Mountain Gold kekalahan kelima. Pada pertandingan di GOR Bimasakti, Malang pada Minggu (29/1) itu, Pelita Jaya unggul 81-73.

Hasil itu membuat Mountain Gold menjadi tim yang belum pernah menang di IBL 2023 hingga saat ini selain Satya Wacana Salatiga. Sedangkan ini menjadi kemenangan keempat beruntun Pelita Jaya. Mereka menduduki posisi kedua klasemen sementara dengan rekor menang-kalah 5-4.

Dalam gim tersebut sebenarnya Mountain Gold memberikan perlawanan cukup sengit. Tim asuhan Predag Lukic itu menutup paruh pertama dengan keunggulan 36-34. Sempat memiliki asa untuk merasakan kemenangan pertama, Mountain Gold justru lengah di paruh kedua.

Pelita Jaya mendapatkan momentumnya di awal kuarter keempat. Mereka mencetak 12 poin beruntun. Andakara Prastawa dkk bisa memperlebar jarak dan menang nyaman dengan selisih delapan poin.

Seluruh pemain aktif Pelita Jaya menyumbang poin. M. Arighi memberikan 17 poin serta Dominique Sutton mencetak dobel-dobel 12 poin, 12 rebound, plus enam steal.

Yesaya Saudale tampil impresif. Pemain berusia 23 tahun itu memimpin Pelita Jaya dengan raihan 21 poin. Bermain dari bangku cadangan, Yesaya melepas 7/11 tembakan (FG 63 persen) dengan tiga tripoin yang tepat sasaran.

Sementara itu Mountain Gold ceroboh dengan membuat 19 turnover. Kesempatan itu dimanfaatkan Pelita Jaya dengan mencetak 29 poin. Pelita Jaya juga berhasil merobek pertahanan Mountain Gold dengan 40 poin dari paint area.

Jarrid Famous mencetak 21 poin dan sembilan rebound selama 19 menit bermain. Andre Rorimpandey memberikan 18 poin. Shavar Newkirk 16 poin, tujuh rebound, dan dua steal. Ditambah Randika Aprilian 12 poin.

Pada lusa Pelita Jaya akan bertemu dengan RJ Amartha Hangtuah, yang baru sekali menelan kekalahan. Sedangkan Mountain Gold mencoba peruntungan untuk meraih kemenangan dengan melawan Indonesia Patriots. (rag)

Foto: IBL/Ariya Kurniawan

Komentar