IBL

Tahun ini Indonesia akan memiliki venue baru. Venue tersebut adalah Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang berada di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. IMS merupakan venue yang akan digunakan untuk FIBA World Cup 2023.

Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Event bola basket terbesar itu berlangsung pada 25 Agustus-10 September mendatang. Indonesia akan memutara fase penyisihan grup. Salah satu negara yang dipastikan berlaga di Indonesia adalah Kanada.

IMS sendiri menutu tahap akhir pembangunan. Pada Jumat (13/1) Presiden Joko Widodo menghadiri acara penutupan atau (topping off) IMS. Venue tersebut memang istimewa. Nantinya IMS akan menjadi venue indoor terbesar di Indonesia.

IMS memiliki luas 30.270 meter persegi dengan luas bangunan 50.398 meter persegi. IMS nantinya berada di bawah pengelolaan PPK-GBK. Lokasinya berada di antara Lapangan Panahan dan Hall Basket serta Lapangan Squash. IMS memiliki kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang.

“Kami akan terus membangun Jakarta dan melengkapiagar Jakarta memiliki fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia. Dan juga bisa dipakai untuk festival Budaya dan seni pertunjukan, serta konser musik dengan kapasitas yang sangat besar,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Desain IMS dibuat oleh Aboday, Alien Design Consultant, dan Svein Studio. Kontraktor pembangunan diserahkan kepada konsorsium BUMN Karya yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta. Mereka bekerja di bawah pengawasan Kementrian PUPR.

Tidak hanya untuk FIBA World Cup 2023, IMS juga bisa digunakan untuk event olahraga maupun non olahraga yang lain. Seperti bulu tangkis, bola voli, tenis, atletik indoor, tinju, dan MMA.

Event Director FIBA World Cup 2023 Indonesia Budi Satrio Djiwandono mengatakan pembangunan IMS ini menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah. "Stadion baru ini hadiah bagi olahraga bola basket Indonesia. Ini akan jadi satu tahapan yang sangat penting bagi persiapan kita semua sebagai panitia lokal. Ini bagian dari timeline persiapan kita yang sudah cukup kita mulai," ungkap Budi. (rag)

Foto: Antara

Komentar