IBL

Kalau pemain bintang lainnya butuh dua musim, Zion Williamson harus melalui empat musim untuk mencapai 100 pertandingan. Awal yang lambat karena drama cedera ini tidak berpengaruh pada pencapaian prestasinya. Bahkan di beberapa catatan, dia mengalahkan Michael Jordan. 

Zion memainkan pertandingan ke-100 saat New Orleans Pelicans menang atas Oklahoma City Thunder dengan skor 105-101, pada 29 November 2022, waktu Indonesia. Setelah pertandingan tersebut, pemain yang direkrut tahun 2019 ini membuat banyak catatan rekor di NBA. Berikut pencapaian Zion Williamson setelah 100 pertandingan pertamanya di NBA:

1. Kedua Terbanyak untuk 20 Points in the Paint selama 100 Pertandingan

Untuk daftar yang satu ini, Zion ada di urutan kedua. Zion mencetak setidaknya 20 points in the paint sebanyak 50 kali dalam 100 pertandingan. Catatan terbanyak dipegang oleh Giannis Antetokounmpo yang berhasil mencetak 80 kali. Ini menandakan kalau Zion merupakan pemain yang dominan di area kunci. 

Sementara untuk memperkuat data ini, Zion menempati urutan keenam untuk percobaan tembakan gratis terbanyak dalam 100 pertandingan. Di mana Zion mencatatkan 803 percobaan. Dalam 40 musim terakhir NBA, catatan terbanyak dipengang oleh David Robinson (998 percobaan), disusul oleh Shaquille O'Neal (906 percobaan), Michael Jordan (871 percobaan), Alonzo Mourning (865 percobaan), dan Blake Griffin (829 percobaan). 

2. Rata-rata Poin Terbanyak Keempat Dalam 100 Pertandingan

Pada rentang tahun 2020 hingga 2022, Zion memainkan 100 pertandingan. Setelah dihitung rata-rata poinnya, maka Zion berada di urutan keempat dengan catatan 20,0 poin per pertandingan. Di peringkat pertama ada David Robinson yang mencatatkan 22,5 poin per pertandingan, diikuti Michael Jordan dengan 21,5 poin per pertandingan, dan Shaquille O'Neal di tempat ketiga dengan catatan 20,0 poin per pertandingan.

Dengan kemampuan dan postur tubuhnya, Zion mampu mendominasi area kunci. Zion pernah mencetak points in the paint tertinggi dalam satu musim pada 2020-2021, yaitu 20,3 poin per pertandingan. Pemain yang pernah membuat catatan serupa adalah Shaquille O'Neal di musim 1999-2000 dengan 29,7 points in the paint per game

3. 10 Besar Poin Terbanyak dalam 100 Pertandingan Pertama

Untuk rekor kali ini, Zion boleh mendapatkan pujian. Sebab, dalam daftar tersebut berisi legenda-legenda NBA seperti Wilt Chamberlain, Oscar Robertson, Kareem Abdul-Jabbar, Elgyn Baylor, hingga Michael Jordan. Hebatnya, Zion berhasil menembus 10 besar. Kalau Wilt Chamberlain mampu mencetak 3.748 poin dalam 100 pertandingan antara 1959 hingga 1961, maka Zion berada di urutan ke-10 dengan catatan 2.524 poin dalam rentang tahun 2020 hingga 2022. 

4. Pemain Pertama yang Mencetak 25 PPG dalam 100 Pertandingan Sejak 1976-1977

Zion adalah pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatatkan 25 poin per game dengan 60 persen tembakan dari area kunci dalam 100 pertandingan pertamanya. Tiga pemain di bawah Zion Williamson adalah Shaquille O'Neal bersama Orlando Magic 1993-1994, Charles Barkley di Philadelphia 76ers 1989-1991, dan Kevin McHale bersama Boston Celtics 1986-1988.

Namun di balik semua pencapaian bagus itu, tampaknya tidak membuat Zion dipuji oleh pengamat NBA. Karena faktanya, Zion menempati urutan ketiga untuk pemain yang absen dalam pertandingan selama mencapai 100 pertandingan. Lebih spesifik lagi, pemain yang terpilih sebagai pemain Draft urutan pertama. 

Greg Oden dari Portland Trail Blazers melewatkan 440 pertandingan sejak debutnya di NBA sampai 100 pertandingan, dalam rentang tahun 2007 hingga 2013. Oden harus berjuang untuk menyembuhkan cedera lututnya. Di tempat kedua ada David Robinson dari San Antonio Spurs. Robinson absen 164 kali sebelum mencapai 100 pertandingan karena wajib militer. Sementara Zion harus absen 146 pertandingan sejak debutnya di tahun 2019, sampai mencapai 100 pertandingan di tahun 2022, karena harus berkutat dengan cedera. 

Menurut Douglas Clawson dari CBS Sports, semua catatan bagus dari Zion Williamson tidak mendapatkan perhatian publik. Fokus pembahasannya adalah Zion pemain Draft nomor satu di NBA pada 2019, yang butuh empat musim untuk mencapai 100 pertandingan. Dia sudah absen 146 pertandingan karena cedera dan belum pernah tampil dalam pertandingan playoff NBA. (*)

Foto: Sports Illustrated

Komentar