IBL

Bima Perkasa Jogja membenamkan Rans Pik Basketball 76-54 dalam laga lanjutan grup C (6/11) di Sritex Arena, Solo. Bima Jogja akan memperebutkan status juara grup dengan Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada lusa.

Bima Perkasa tidak kesulitan mengatasi Rans Pik. Tim asuhan Efri Meldi itu bahkan sempat memimpin hingga 27 poin di paruh pertama. Mereka mencatat 22/59 tembakan dan memanfaatkan 19 poin dari turnover lawan.

Hasil ini juga tidak lepas dari buruknya penampilan Rans Pik. Akurasi dan pertahanan mereka kacau. Rans Pik hanya bisa mencetak delapan poin dalam 12 menit pertama. Secara total Rans Pik hanya berhasil memasukkan 21 dari 68 tembakan. Diperparah dengan 25 turnover sepanjang gim.

Kekacauan itu membuat Bima Perkasa lebih leluasa melakukan serangan. Mereka bisa memasukkan 10 dari 33 tripoin. Ikram Fadhil meraih dobel-dobel dengan 23 poin dan 12 rebound. Disusul Nuke Tri Saputra dengan 20 poin dan empat steal. Indra Muhammad menambah sembilan poin.

“Menurut saya pertahanan kami sekarang lebih bagus ya dengan adanya Ikram dan Indra di tim ini. Jadi lebih baik dari tiap gim. Sebelumnya kami buat 23 turnover. Sekarang maksimal 15 turnover dan kami berhasil membuktikan itu,” ungkap Nuke dalam sesi jumpa pers.

Sementara itu Agus Salim meraih 14 poin dan 10 rebound untuk Rans Pik. Alexander Franklyn dengan 11 poin. Total Rans Pik hanya memasukkan 5 dari 26 tripoin. Mereka juga melewatkan 13 tembakan gratis dari 20 kesempatan.

“Sesuatu telah terjadi dalam tim ini dalam dua bulan terakhir ketika saya kembali ke AS. Dalam playoff lalu kami memiliki tim solid dalam bertahan. Sekarang hal itu sangat buruk. Saya memang agak kecewa dalam dua gim terakhir. Saya berharap bisa memberikan tontonan yang lebih menarik,” ungkap pelatih Rans Pik Chris Daleo.

Rans Pik menyisakan satu gim lagi melawan Bali United Basketball. Pertandingan itu akan berlangsung pada lusa dan hasilnya tidak berpengaruh apa-apa bagi kedua tim di Indonesia Cup 2022 ini. (rag)

Foto: IBL/Hariyanto

Komentar