IBL

Livin Mandiri Indonesia 3X3 Tournament seri Jawa Timur (Jatim) telah tuntas pada Minggu malam, 30 Oktober 2022. Sebanyak empat tim putra dan empat tim putri berhasil mengunci slot di Grand Final yang dilaksanakan di Jakarta pada 26-27 November mendatang.

Seri Jatim dimulai pada pekan lalu. Berlangsung di Malang pada 21 Oktober dan di Surabaya pada 23 Oktober. Selanjutnya, sebanyak 64 tim terbaik dari kedua kota itu, bertarung dalam babak province final yang digelar di Townsquare Surabaya pada 29-30 Oktober.

Hasilnya, tim putri SMAN 1 Grati Pasuruan dan tim putra SMA Santa Agnes berhasil menjadi pemenang kategori usia 18 tahun. Smansa Grati menjadi pemenang usai menundukkan srikandi SMAN 2 Mojokerto dengan skor 7-3. Sedangkan tim putra Santa Agnes (A) menumbangkan SMA Kolese Santo Yusup (E) dengan skor 8-2.

BACA JUGA: 64 Tim 3x3 Bersaing di Townsquare Surabaya untuk Final Provinsi

Pertandingan lebih ketat tersaji di kelompok usia 23 tahun. Tim putri Mawar dan tim putra Kenanga Jaya (A) berhasil menjadi pemenang. Tim Mawar yang diperkuat Evelyn Fio dan Melisa Erika, menundukkan tim Ciputra dengan skor 17-10.

Laga di kelompok putra berjalan sangat alot. Kenanga Jaya (A) dibuat susah payah untuk mengalahkan Loops dengan skor tipis 18-16. Kedua tim bermain sama kuat 16-16 hingga berakhirnya waktu normal. Membuat game ini berlanjut ke overtime. Dalam babak penentuan itu, Kenanga Jaya (A) berhasil menambah dua angka untuk mengunci kemenangan di game ini.

Selanjutnya, Finalis dari masing-masing kelompok usia, akan menjadi wakil Jatim pada babak Grand Final di Jakarta. Mereka bakal diadu lawan finalis lainnya dari seri DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Yogyakarta pada 26-27 November mendatang.

Ketua Pengprov Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati memberikan acungan dua jempol atas kesuksesan pelaksanaan seri Jatim. Menurutnya, turnamen ini berjalan sukses jika karena sinergi yang kuat antara semua pihak. Mulai dari penyelenggara, Bank Mandiri sebagai sponsor, hingga federasi. 

"Ini kolaborasi yang sangat bagus untuk Jawa Timur. Dengan kolaborasi yang kuat ini, tidak ada alasan bahwa tahun depan event ini harus lebih menggema di seluruh negeri. Saya basket butuh kolaborasi dari semua pihak. Sehingga basket Indonesia makin maju," bilang Evi, sapaan akrabnya. (SAF)

Komentar