IBL

Kepala pelatih GSBC CLS Knights Jakarta, Jap Ricky Lesmana memang senang dengan kemenangan 118-63 atas Cendrawasih Papua (23/11/2017). Tapi dirinya juga punya kekhawatiran seandainya timnya tak jadi lolos ke babak semifinal. Sebab kini GSBC CLS dan DMS D-Mix Surabaya sama-sama punya kesempatan yang sama menempati posisi runner-up grup B.

GSBC CLS dan D-Mix sama-sama punya poin yang sama yaitu tujuh poin. Hasil tersebut didapat dari tiga kali menang dan sekali kalah. Dua tim ini juga masih menyimpan satu pertandingan sisa di hari Jumat (24/11/2017). GSBC CLS akan menghadapi Papas Surabaya, sedangkan D-Mix akan berhadapan dengan pimpinan klasemen sementara grup B, BBM Pontianak Warriors.

"Saat ini kami dan D-Mix sama-sama punya peluang ke semifinal. Hanya saja, kami menggantungkan nasib ke BBM. Kalau mereka menang atas D-Mix, lalu kami menang lawan Papas, otomatis kami yang lolos. Tapi kalau D-Mix bisa menang atas BBM, maka hitungannya pasti berbeda. Kami tidak lolos," ujar Coach Ricky. "Apapun hasilnya, kami sudah berusaha."

Di pertandingan melawan Cedrawasih Papua, GSBC CLS tidak mau main-main. Mereka mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar bisa mendapatkan keuntungan goal difference. Statham Taylor Thomas tampil mengesankan dengan torehan 38 poin, 18 rebound, tujuh steal dan satu blok. Sedangkan pemain asing lainnya, Carter Sampson D'Untrey menghasilkan 28 poin, 18 rebound, dua steal dan satu asis. Pemain lokal yang tampil impresif adalah Katon Adjie Baskoro dan Eko Agung Prabowo. Keduanya sama-sama menghasilkan 20 poin di pertandingan ini.

Sementara itu di tim Cendrawasih Papua, Fransisco Sumagai menyumbangkan 23 poin, sedangkan Samuel Fredrik Edison Thesia menambahkan 11 poin dan tujuh asis. Tim Cendrawasih mengakhiri petualangan mereka dengan membawa pulang satu kemenangan dari lima pertandingan. Mereka memenuhi target untuk tidak berada di dasar klasemen.

"Kami banyak belajar dari turnamen ini. Anak-anak kami juga mendapatkan pengalaman berharga di sini," ucap asisten pelatih Cendrawasih Papua, Idi Amin. (*)

Foto: Dika Kawengian

Komentar