IBL

Amerika Serikat memang mendominasi FIBA Women’s World Cup atau dulu disebut sebagai Kejuaraan Dunia. Dalam 18 kali edisi sejak 1953 silam, Amerika Serikat telah mengoleksi 10 gelar. Mereka bahkan menjadi juara dalam tiga edisi beruntun.

Namun, ada kisah lain dalam FIBA Women’s World Cup 2022 ini. Babak perempat final telah digelar pada Kamis (29/9) lalu. Empat tim memastikan diri lolos yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Cina.

Dua tim terakhir mencatat sejarah. Mereka menunggu tiga dekade untuk bisa menembus semifinal. Pada pertandingan yang digelar di Sydney Superdome itu, Kanada mengalahkan Puerto Rico 79-60.

Ini menjadi semifinal pertama Kanada setelah perjuangan selama 36 tahun. Kanada terakhir kali lolos ke semifinal pada Kejuaraan Dunia 1986. Mereka meraih perunggu setelah mengalahkan Cekoslovakia 83-61.

Sementara bagi Puerto Rico sendiri capaian ini juga menjadi catatan tersendiri. Ini merupakan kedua kalinya Puerto Rico lolos ke FIBA World Cup. Pada edisi 2018 lalu di Spanyol, mereka finis diurutan paling akhir dari 16 tim.

Kemudian Cina menjadi satu-satunya tim Asia yang lolos ke perempat final. Mereka lolos sebagai runner up grup A di bawah Amerika Serikat. Tidak berhenti sampai disitu. Cina mengalahkan Prancis 85-71 di perempat final.

Li Meng menjadi pengumpul poin terbanyak dengan 23 poin. Total Tiongkok membuat 32/59 tembakan (FG 54,2 persen). Disusul Huang Sijing 18 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Yang Liwei 11 poin dan Li Yuan 10 poin. Tiongkok unggul dalam 10/24 tripoin dan 11/17 tembakan bebas.

Ini menjadi semifinal pertama Tiongkok setelah 28 tahun. Pada edisi 1994 silam, Tiongkok meraih perak. Saat itu mereka harus mengakui keunggulan Brazil 96-87. Dalam dua dekade terkahir, raihan terbaik Tiongkok adalah peringkat keenam (2002, 2014, dan 2018).

Babak semifinal akan digelar pada Jumat (29/9). AS akan melawan Kanada. Sebelumnya AS menumbangkan Serbia 88-55. Kemudian Cina akan berhadapan dengan tuan rumah, Australia.

Sebelumnya Australia membekuk Belgia 86-69. Dalam gim tersebut Australia berhasil membongkar pertahanan Belgia dengan mencetak 40 poin dari paint area dari 34/70 tembakan (FG 48,6 persen). Belgia memang lebih unggul 11/23 tripoin dari total FG 25/60 tembakan (41,7 persen). Namun, Australia hanya kehilangan satu dari 11 tembakan gratis dan meraih 8/21 tripoin. (rag)

Foto: FIBA

Komentar