IBL

Berbicara peluang Nusanet Mahameru Surabaya untuk lolos ke semifinal Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 memang kecil. Tapi itu tidak mengecilkan semangat pemain-pemain Mahameru tampil baik. Dengan akurasi tembakan yang mantap, Mahameru hancurkan LH Extreme dengan skor 117-51, di DBL Arena Surabaya, Rabu (22/11/2017) malam.

Pemain-pemain Mahameru memasukkan 20 tembakan tiga angka dari 58 percobaan. Ada tiga pemain yang tampil menonjol yaitu I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara yang mencetak enam dari 10 percobaan tembakan tripoin dan menghasilkan 18 poin. Lalu ada Merio Ferdianyah yang memasukkan empat tembakan tripoin dan selesai dengan 16 poin. Tapi yang paling luar biasa adalah I Komang Septian Sudana. Ia menghasilkan total 31 poin. Pemain yang juga asisten pelatih DBL Academy itu membukukan lima tembakan tripoin dari 10 percobaan. Kemudian di bawah ring lawan, Ida Bagus Wahyu Trioka sangat perkasa dengan mencetak 15 poin dan mengumpulkan 13 rebound. Mereka berempat mengumpulkan 80 poin dari total 117 poin Mahameru di pertandingan ini.

"Hari ini kami mendapatkan chemistry satu sama lain. Sementara, saya sendiri sangat menikmati permainan hari ini, sehingga bisa tampil baik di pertandingan," ucap I Komang Septian Sudana.

Pada laga keempat Mahameru ini, Matthew Adekponya tidak dimainkan. Guard 27 tahun asal Australia itu menikmati pertandingan dan bangku penonton. Mahameru juga tidak mencantumkan nama pemain senior I Made 'Lolik' Sudiadnyana. Lalu satu pemain asing lainnya, Ante Mioc, lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.

Kepala pelatih Liem Filixs memilih mengoptimalkan pemain muda seperti Ida bagus Wahyu Trioka, Yosua Butar Butar, Very Kurniawan, Arya Kurniawan Isantara Putra dan I Komang Septian Sudana. Komposisi pemain muda diperkuat dengan kehadiran pemain senior macam I.G.N. Teguh Putra Negara dan Merio Ferdiansyah.

Foto: Dika Kawengian

Komentar