IBL

Perkembangan dunia sneaker basket semakin pesat dewasa ini. Para pemain NBA yang mendapat dukungan dari merek-merek ternama, selalu punya cara untuk mengekspresikan perasaan mereka di setiap pertandingan. Mereka berganti sepatu, setiap kali bertanding. Tapi Joe Ingles berbeda, pemain yang baru saja pindah dari Utah Jazz ke Milwaukee Bucks tersebut tidak pernah ganti sepatu dalam dua musim terakhir. Bahkan pemain asal Australia tersebut tidak pernah berpaling dari Nike Kobe. Kisah ini sangat inspiratif dan patut ditiru.

Menurut data yang disajikan Baller Shoess DB, Joe Ingles adalah salah satu pemain yang mengenakan Nike Kobe X Low selama beberapa musim. Padahal Nike sudah mengeluarkan Kobe 11 dan Kobe AD. Sebagai duta Nike, seharusnya Ingles bisa meminta sepatu baru kapan saja. Namun dia tidak pernah melakukannya. Ini bukti kerendahan hati dan konsistensi pemain kelahiran Adelaide, Australia Selatan tersebut.

Para pemain, terutama para bintang, mampu membeli dan memakai sepatu yang berbeda setiap pertandingan, tetapi Joe tetap berpegang pada apa yang menurutnya baik. Jadi ketika dia telah memutuskan sebuah sneaker sebagai senjata pilihannya untuk kakinya, maka dia akan menggunakannya sampai sepatu tersebut rusak. Bahkan kalau ada model baru, dia tidak akan tertarik. Dia akan mencari model yang sama, meski Nike menghentikan produksi sepatu tersebut. Entah bagaimana pun caranya. 

Setelah memakai Nike Kobe X Low dalam waktu yang lama, akhirnya pada musim 2018-2019, Joe Ingles pindah ke Kobe AD Mid. Ingles juga setia dengan model ini. Bahkan dipakai sampai musim 2021-2022. Bedanya, Ingles kali ini bersedia mendapatkan Player Edition dan Warna Khas. Seperti pada 2 April 2021 dia memakai sepatu khusus untuk memperingati "Hari Peduli Autisme Sedunia."

Foto: KSL Sports

Mentalitas "hoopster hoop" itu menjadi langka di NBA. Hampir semua pemain terlalu fokus pada branding dan gaya hidup di luar lapangan. Tapi tidak Joe Ingles. Dia sering ditegur oleh rekan-rekannya karena terlihat seperti guru sains atau matematika yang tidak pernah peduli dengan gaya berpakaian. Tapi Ingles lebih senang kalau pemainan yang berbicara. 

"Semua rekan tim saya sering menertawakan saya seperti, 'Mengapa kamu tidak membeli sepatu baru?' Itu tidak mengganggu saya. Sepatunya nyaman, kaki saya terasa enak. Kami mencoba memenangkan pertandingan bola basket, saya tidak khawatir," kata Ingles, dikutip dari Basketball Network.

Foto: ESPN

Kecintaannya pada Nike Kobe bukan tanpa sebab. Dia adalah saksi hidup saat Kobe Bryant menjalani pertandingan terakhirnya sebelum pensiun, dengan melawan Utah Jazz. Kobe saat itu memasukkan 60 poin. Ingles ada di pertandingan tersebut dan memakai sepatu Nike Kobe. 

"Salah satu hal paling keren yang pernah terjadi adalah bermain di pertandingan itu dan dia (Kobe Bryant) menandatangani sepatu kami. Nike sebelumnya membuatkan sepatu khusus yang ada tanggal pertandingan terakhir Kobe," tambah Ingles.

Meninggalnya Kobe Bryant menjadi pukulan telak bagi pemujanya, termasuk Joe Ingles. Kini dia semakin yakin bahwa pilihannya memakai Nike Kobe adalah keputusan yang tepat untuk memberikan penghormatan kepada "Black Mamba". Sementara Ingles tampaknya tak peduli bila pada akhirnya Nike tidak membuatkan sepatu khas atau signature shoes untuknya. (*)

Foto: ESPN

Komentar