IBL

Korea jadi pemuncak klasemen akhir Grup B usai mengalahkan Bahrain 78-73, Sabtu 16 Juli 2022. Hasil ini membuat Korea selalu menang dalam tiga gim babak grup dan berhak langsung lolos ke perempat final. 

Pun demikian, gim hari ini tak berjalan mudah untuk Korea. Bahrain bahkan sempat unggul enam poin di awal kuarter tiga. Gim lantas berjalan dengan aksi saling balas serangan hingga akhirnya Bahrain kehilangan momentum di pertengahan kuarter empat.

Korea yang coba melakukan rotasi pemain lebih banyak hari ini dipimpin oleh Choi Junyong dengan 15 poin, 7 rebound, dan 3 asis. Choi adalah pemain terlama di lapangan untuk Korea dengan tampil 30 menit. Ra Guna menyusul dengan 14 poin dan 8 rebound selama 22 menit. Lee Daesung menambahkan 10 poin.

"Pelatih memang coba melakukan rotasi untuk pemain. Saya bahkan mendapatkan banyak istirahat sejak gim sebelumnya," terang Ra Guna usai gim. "Namun, para pemain berhasil mengisi peran dengan baik. Meski akhirnya pemain utama kembali tampil di saat genting, secara keseluruhan ini adalah gim yang bagus untuk kami."

Akurasi jadi alasan utama Bahrain gagal memenangkan gim ini terlepas dari keunggulan offensive rebound dan turnover. Turnover kedua tim berjarak dua turnover (12-14) sedangkan offensive rebound sangat jauh unggul Bahrain 18 berbanding 6. Ini membuat Bahrain total melepaskan 75 tembakan saat Korea hanya 59. 

Maitham Isa jadi top skor Bahrain dengan 20 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Devon Chism dobel-dobel 17 poin dan 20 rebound. Ahmed Alderazi melengkapi daftar dengan 14 poin. Bahrain menutup perjalanan FIBA Asia Cup tanpa kemenangan. (DRMK)

"Korea adalah salah satu tim terbaik Asia dan merrka menunjukkan itu hari ini. Kami coba menekan mereka sampai akhir tapi mental berbicara. Di saat genting, mereka berhasil memaksa kami melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang berujung pada hasil ini. Kami kalah di seluruh gim kami di sini, tapi kami belajar banyak sekali," ungkap Devin Chism usai gim. 

Foto: FIBA

Komentar