IBL

Iran memetik kemenangan keduanya. Mereka menghajar Kazakhstan dengan skor 96-60 pada Jumat, 15 Juli. Iran sebelumnya memetik kemenangan 80-67 atas Suriah.

Ini menjadi kemenangan pertama Iran atas Kazakhstan dalam tiga pertemuan terakhir. Dua pertemuan sebelumnya terjadi di Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Saat itu Kazakhstan sukses menekuk Iran 73-69 pada 29 November 2021 dan 60-60 pada 1 Juli lalu.

“Pertandingan ini sangat penting karena kami sempat kalah pada pertemuan sebelumnya. Kami memiliki pertahanan yang bagus hari ini baik secara individu maupun tim. Hal itu membuat kami lebih mudah dalam menyerang,” kata pelatih Iran Saeed Armaghani.

Meski hanya unggul tiga poin ti kuarter pertama, Iran mendominasi sejak tepis mula. Hamed Haddadi dkk berhasil unggul dengan nyama dan mengakhiri pertandingan dengan selisih 36 poin. Bahkan pada paruh kedua Iran sudah mengistirahatkan pemain utama mereka.

Hal itu membuat semua pemain Iran menyumbang angka. M. Jamshidi memimpin dengan 16 poin. Benham Yakhchali 14 poin. Hamed Haddadi dobel-dobel 12 poin, 10 rebound, dan enam asis.

“Dalam tim kami ada pemain yang berpengalaman dan pemain muda. Saya percaya ini adalah kombinasi yang bagus untuk kami. Pemain senior banyak membantu pemain muda dan contohnya seperti gim hari ini.”

“Para pemain muda menggunakan kesempatan itu dengan baik. Setiap kali ada kesempatan untuk melakukan hal itu tentu saja kami akan melakukannya agar mereka mendapat pengalaman di gim internasional,” lanjut Armaghani.

Selanjutnya Iran akan menghadapi laga penentuan melawan Jepang besok pukul 17.30 WIB di Istora Senayan, Jakarta. Saat ini Iran berhasil mengambil alih puncak klasemen grup C dari Jepang.

Kazakhstan juga mencetak poin dengan merata. Maxim Marchuk 11 poin dan enam rebound. Shaim Kuanov 11 poin dan empat asis. Oleg Balashov dan Roman Marchuk masing-masing memberikan delapan poin.

“Ya kami memang pernah mengalahkan Iran dua kali. Tapi ini turnamen yang berbeda. Kami mencoba melawan pada kuarter keempat dan melakukan yang terbaik. Skor akhirnya memang tidak terlalu bagus untuk kami,” kata pelatih Kazakhstan Oleg Kiselev. (rag)

Foto: FIBA

Komentar