IBL

Indonesia takluk di semifinal atas Lebanon dengan skor 76-62, Jumat, 12 November 2021, waktu setempat. Unggul di sepanjang paruh pertama, foul menjadi penyebab hilangnya keunggulan tersebut di paruh kedua. 

Kimberley Pierre-Louis terkena empat foul di pertengahan kuarter tiga dan gagal bermain sampai akhir karena fouled out di sisa tiga menit permainan. Gabriel Sophia pun menutup gim dengan membawa empat foul. 

Secara statistik, pembeda terbesar kedua tim adalah tembakan gratis dan turnover. Lebanon mendapatkan 23 kesempatan tembakan gratis dan hanya gagal tiga kali (87 persen). Indonesia total hanya dapat delapan tembakan gratis dan memasukkan separuhnya. 

Untuk turnover, Indonesia kembali menorehkan 21 turnover, angka yang sama dengan gim sebelumnya. Lebanon hanya membuat 12 turnover. Indonesia total membuat 42 turnover dalam dua gim terakhir.

Top skor Indonesia adalah Gabriel Sophia dengan 16 poin dan 9 rebound. Nathania Claresta Orville menambahkan 13 poin. Kimberley Pierre-Louis total hanya mencetak 10 poin plus 7 rebound. Ia hanya bermain 25 menit dan hanya melepaskan sembilan tembakan. 

"Saya ucapkan selamat untuk Lebanon atas kemenangan mereka hari ini dan tiket ke final," buka Lin Chi-Wen, kepala pelatih Indonesia usai gim. "Saya rasa kami bermain sangat baik di awal, secara bertahan. Namun, bigman kami terkena foul trouble dan jelas ini bukan bagian dari rencana kami."

"Kami coba masukkan pemain pengganti tapi masih tak mampu untuk menutupi hal itu. Lebanon sendiri memiliki pemain yang berpengalaman di level seperti ini dan hasil akhir adalah buktinya. Selamat Lebanon," tutupnya.

Hasil ini memastikan Indonesia belum akan promosi ke Divisi A. Pun demikian, Indonesia masih akan bermain lagi esok hari, untuk memperebutkan peringkat tiga Kazakstan yang kalah atas Yordania di semifinal lainnya. (DRMK)

Keseruan suporter Indonesia yang mendukung timnas basket putri saat menghadapi Lebanon.

 


 

Foto-Foto: FIBA

 

Komentar