IBL

Zion Williamson memberi dampak luar biasa ke tim New Orleans Pelicans ketika bermain. Sayangnya, dia terlalu sering absen. Tapi kali ini masalahnya lebih pelik. Bukan hanya cedera saja, Zion harus berjuang menurunkan berat badan, serta membersihkan namanya dari rumor buruk dengan timnya. 

Sudah dua kali dari tiga musim yang dijalaninya, Zion absen di awal musim reguler. Pada tahun pertamanya di NBA, Zion absen karena cedera meniskus robek. Dia harus menjalani perawatan selama 13 minggu sebelum melakoni laga debutnya di NBA. Sementara tahun ini, dia mengalami patah kaki kanan, dan harus naik meja operasi. 

Tim Pelicans mengumumkan bahwa Zion cedera pada Media Day di bulan September 2021. Awalnya, manajemen berharap dirinya bisa kembali tampil di awal musim. Tapi ternyata justru masalah yang dihadapi semakin banyak. Salah satunya terkait dengan berat badan. 

Jake Fischer dari Bleacher Report melaporkan bahwa salah satu staf kesehatan Pelicans khawatir dengan kondisinya saat ini. Berat badan Zion kini diperkirakan mencapai 136,5 kilogram. Dugaan tersebut semakin kuat setelah video Zion yang melakukan pemanasan beredar luas di media sosial.

Mantan rekannya di Pelicans, JJ Redick, dalam podcast-nya menyebut bahwa Zion harus menurunkan berat badannya. Itu satu-satunya kunci agar dirinya bisa kembali bermain di NBA. 

"Zion harus dalam kondisi yang lebih baik. Itu bukan rahasia lagi. Dia harus menemukan cara untuk menurunkan berat badan lebih ideal," katanya. 

Ada indikasi bahwa Zion punya masalah komunikasi dengan timnya. The Athletic melaporkan pada bulan Juni 2021, bahwa keluarga Zion kecewa dengan tim Pelicans, khususnya dalam hal penanganan cedera. Sehingga Zion memilih untuk tidak memberi tahu soal patah kaki kanan yang dialaminya. Kemudian dia mengambil tindakan sendiri. 

Namun manajer umum Pelicans, David Griffin pada bulan Oktober lalu menepis rumor tersebut. Griffin juga mengumumkan bahwa Zion tidak akan bisa bermain dalam waktu dekat, karena harus menjalani program untuk menurunkan berat badannya. 

Sementara itu, pelatih Pelicans, Willie Green, pada hari Senin, 1 November 2021, waktu Amerika Serikat mengabarkan perkembangan terbaru soal pemainnya. Zion sudah mampu melakukan latihan, tapi belum diperbolehkan melakukan kontak saat latihan. 

"Dia bisa berlari. Dia bisa melakukan semuanya dengan bagus. Dia memang harus berhati-hati ketika kembali ke lapangan untuk bermain di laga yang sesungguhnya," kata Green. 

Green juga memberikan penjelasan soal kemungkinan Zion kembali ke arena. Dalam dua atau tiga minggu ke depan, Zion akan menjalani pemeriksaan lagi. Setelah itu, baru diputuskan kapan dia bisa diturunkan. 

"Saya pikir dia harus melalui beberapa tes lagi. Ini agar dirinya siap menghadapi tekanan dan benturan saat pertandingan. Saya rasa, sekarang Zion belum siap untuk melakukannya," tandas Green.

Tanpa kehadiran Zion, penampilan Pelicans merosot. Mereka hanya menang sekali dari tujuh laga. Jonas Valanciunas menyatakan bahwa Pelicans membutuhkan tenaga Zion sekarang. 

"Dia akan jadi pembeda di tim kami. Dia bagian besar dari tim kami. Kami membutuhkannya kembali," ungkap Valancinas, dikutip dari ESPN. 

Kondisi Pelicans semakin mengkhawatirkan. Saat Zion belum bisa bermain, Brandon Ingram malah masuk daftar cedera. Ingram melewatkan pertandingan hari Sabtu, pekan lalu, mengadapi New York Knicks. Dia menderita cedera pinggul. Ingram kemungkinan absen saat Pelicans berhadapan dengan Phoenix Suns, Selasa malam, waktu setempat. (tor)

Foto: nba.com

Komentar