IBL

SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL) kembali menuai hasil manis di pertandingan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series di laga keduanya. Setelah menang di laga ketat melawan Kanisius, AIPL mampu menaklukan SMA Labschool Kebayoran (Labsky) dengan skor akhir 62-32, AIPL mengamankan posisi mereka di big eight.

Di awal kuarter, permainan keduanya cukup ketat. Labsky memimpin 1 angka di kuarter pertama, dengan skor 14. Sedangkan AIPL mencetak 13 poin. Tak tinggal diam, coach Tika, pelatih AIPL menggeber timnya di kuarter kedua. Terbukti, AIPL semakin agresif di kuarter kedua. Ditutup dengan skor 15-5, AIPL mulai mengoyak pertahanan Labsky.

Belum cukup puas sampai disitu, coach Tika terus menggembleng tim besutannya. Mengevaluasi tiap gerakan dan pola permainan mereka. AIPL terus agresif dan memecah pertahanan lawan di kuarter selanjutnya. Keagresifan AIPL sulit dibendung Labsky. AIPL tak kenal ampun, menguasai dua kuarter akhir. Pertahanan Labsky koyak.

Kemenangan atas Labsky ini menorehkan banyak catatan untuk penggawa AIPL. Sebab, di 8 besar nanti, mereka masih harus melawan SMA Al-Ma’ruf. “Skor hari ini memang memuaskan. Tapi sekali lagi, kita nggak boleh tinggi hati,” ujar coach Tika. Pelatih bernama lengkap Arthini Mardlatika ini juga mengakui, walaupun skor akhir mereka selisih jauh, tim besutannya tetap memiliki beberapa pekerjaan rumah.

“Akurasi shooting masih belum on target, passing pun masih banyak yang miss. Tugas besar buat kita sebelum melawan Al-Maruf,” jelas coach Tika. Dengan waktu persiapan yang cukup singkat melawan Al-Maruf menjadi tantangan bagi coach Tika dan tim. Disamping itu, permainan Al-Maruf juga terbilang agresif di laga sebelumnya melawan Jubilee.

Tapi, hal itu tidak menyurutkan semangat coach Tika dan tim. Sebaliknya, mereka sangat menantikan pertandingan melawan Al-Maruf nanti. “Saya selalu menanamkan ke tim, harus selalu siap melawan siapapun. Tidak ada alasan untuk tidak perform maksimal,” timpal coach Tika. (REN)

Foto: DBL Indonesia

Komentar