IBL

Tim putra Sulawesi Utara mencetak sejarah di basket nasional. Mereka mengalahkan Jawa Timur dengan skor 76-72 dalam lanjutan babak penyisihan cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Kamis, 30 September 2021. Sulawesi Utara sebelumnya tidak pernah menang melawan Jatim, bahkan diperkirakan selama 30 tahun terakhir.

"Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi kami. Ini sejarah bagi kami. Kami tidak pernah menang dari Jatim, mungkin sudah 30 tahun," kata Ronald R. Y. Lengkong, kepala pelatih Sulut, sembari menahan air mata di hadapan awak media.

"Jatim itu tim yang kuat. Karena mereka punya pemain dari Surabaya, yang kita kenal sebagai kota bola basket. Kami selalu percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Target kami sekarang menjadi juara grup."

Jatim baru sekali main, sementara Sulut kemarin berhasil mengalahkan Bangka Belitung (92-91) lewat babak overtime. Sehingga Sulut lebih percaya diri menghadapi Jatim. Hasilnya mereka unggul 20-16 di kuarter pertama. Fernando Manansang memimpin perolehan poin Sulut dengan 10 poin.

Di kuarter kedua, Jatim mulai bangkit. Mereka mencetak keunggulan 21-14 di sepanjang kuarter kedua. Ini membuat Jatim unggul tiga poin (37-34) saat turun minum. Dio Tirta, James Patrick, dan Naufal Alifio membuat Jatim mampu membalikkan keadaan.

Setelah jeda pertandingan, Jatim sempat unggul sampai 10 poin. Namun Sulut pantang menyerah. Sehingga di detik-detik terakhir Sulut mampu memotong keunggulan Jatim menjadi tujuh poin (51-58), di akhir kuarter ketiga. Di kuarter ketiga ini, Jatim mengistirahatkan Dio Tirta Saputra. Pemain Dewa United Surabaya tersebut sudah melakukan empat kali pelanggaran. Padahal Dio merupakan pendulang poin utama di laga ini.

Sulut kembali memperlihatkan kecepatan dan strategi bertahan yang bagus. Ini membuat Jatim kehilangan bola. Sementara lewat tripoin Luis Jovan Golung, Sulut mendekat 56-60 di sisa tujuh menit. Sementara Fernando Manansang terus mengancam pertahanan Jatim. Dua tembakan gratis Fernando, membuat skor hanya terpaut dua poin saja (60-62).

Sempat terjadi skor sama kuat 62-62 di pertengahan kuarter keempat. Namun Jatim mampu memuat jarak setelah Naufal dan Ikram mencetak poin. Jatim memimpin 66-62. Di bawah tiga menit, tripoin Fernando Manansang membuat skor sama kuat 68-68. Momen kemenangan Sulut terjadi di sisa satu menit. Brando Kosegeran mencetak tripoin yang membuat Sulut unggul. Mereka bisa mempertahankan keunggulan tersebut sampai laga berakhir.

"Kami tidak bisa lepas dari tekanan lawan. Buktinya, kami melakukan 23 turnover di pertandingan ini. Momentum di kuarter ketiga juga lepas, setelah terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan. Para pemain juga sudah terlihat kelelahan. Kami akan perbaiki di laga berikutnya.

Dari tim Sulut, Fernando Manansang mencetak 22 poin dan 10 rebound. Dia juga melakukan lima kali steal dari total 18 steal Sulut di laga ini. Kemudian, Luis Jovan Anugerah Golung mencetak 13 poin. Sebaliknya dari Jatim, Dio Tirta Saputra mencetak 22 poin dan 10 rebound. Muhammad Naufal Alifio Rizq menambahkan 20 poin.

Sulut sudah menang dua kali, yaitu melawan Bangka Belitung dan Jawa Timur. Mereka memimpin klasemen sementara Grup B. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar