IBL

Louvre Dewa United Surabaya menyapu bersih duel Surabaya menghadapi Pacific Caesar. Di pertemuan kedua ini, tanpa Jamarr Johnson yang cedera, Louvre menang dengan skor 80-60. Jamarr sendiri absen karena diistirahatkan oleh Andhika Saputra, Kepala Pelatih Louvre. 

"Jamarr memang sedikit mengalami masalah di gim sebelumnya. Besok sendiri kami dapat jatah libur dan kami mengistirahatkan Jamarr supaya bisa lebih siap di gim selanjutnya," tutur pelatih yang akrab disapa Bedu ini

Kevin Moses Poetiray jadi pemain terbaik di gim ini dengan penampilan yang cukup superior. Selama 38 menit, Kevin mencetak 31 poin, 8 rebound, 5 asis, dan 2 steal. Kevin memasukkan 13-26 tembakan (50 persen) dan hanya gagal sekali dari lima percobaan tembakan gratis. Ini adalah catatan poin tertinggi Kevin dalam satu gim sepanjang kariernya. Dio Tirta Saputra dan Wendha Wijaya membantu dengan masing-masing mencetak 10 poin. 

"Kevin ini talenta istimewa buat saya. Di mata saya, dia adalah salah satu pemain yang selalu bermain dengan sepenuh hati. Atas hal ini, sudah tugas kami sebagai pelatih untuk mendukungnya menjadi lebih baik. Syukurnya, Kevin bisa menjawab tantangan kami dengan baik," imbuhnya.

Untuk Pacific, Yonatan jadi top skor tim dengan 17 poin dan 4 rebouns. Aga Wismaya menyusul dengan 13 poin sedangkan Gabriel Senduk menambahkan 15 poin plus 7 rebound hasil dari 6/7 tembakan (85 persen) dari bangku cadangan.

"Kami terlambat panas di awal laga. Hal itu membuat kami tertinggal cukup jauh. Selain itu, transisi pertahanan kami juga cukup buruk. Kemenangan yang layak untuk Louvre," ujar Yonatan usai gim kepada Mainbasket.

Hasil ini membawa Louvre kukuh di puncak klasemen sementara Divisi Merah dengan rekor (7-2). Pacific sendiri ada di peringkat terbawah divisi yang sama dengan rekor (1-8). (DRMK)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia

Komentar