IBL

Indonesia Patriots mendapat perlawanan sengit dari Satya Wacana Saints Salatiga di pertandingan pertama seri kedua IBL 2021, Kamis siang. Setelah sempat tertinggal 11 poin di kuarter ketiga, Patriots bangkit di kuarter keempat dan mengunci kemenangan dengan skor tipis 74-73. Ini merupakan kemengan kelima beruntun tim asuhan Youbel Sondakh di IBL 2021.

Kelvin Sanjaya mencetak 17 poin untuk Patriots. Ali Baghir Alhadar menambahkan dobel-dobel dengan torehan 12 poin dan 10 rebound. Sedangkan dari bangku cadangan, Hendrick Xavi Yonga mencetak 10 poin. Sebaliknya dari tim Satya Wacana ada tiga pemain dengan poin digit ganda, yaitu Antoni Erga (17 poin), Alexander Franklyn (15 poin), dan Henry Cornelis Lakay (10 poin).

Patriots sempat unggul 14-10 di kuarter pertama. Mereka juga berhasil memperlebar jarak menjadi 10 poin (32-22) saat turun minum. Tapi saat itu, Satya Wacana melihat salah satu kekurangan Patriots. Patriots sudah membuat 12 turnover yang berhasil dikonversi jadi 18 poin oleh Satya Wacana.

Ternyata memang inilah faktor yang membuat Satya Wacana berbalik memimpin. Patriots membuat tujuh turnover di kuarter ketiga. Itu bisa menambah koleksi poin Satya Wacana menjadi 31 poin di sepanjang kuarter ketiga. Satya Wacana berbalik unggul 53-48.

Di kuarter keempat, Satya Wacana tidak bisa mempertahankan keunggulan. Khususnya di detik-detik terakhir. Layup dari Ali Baghir di sisa 11 detik, menyudahi perlawanan Satya Wacana. Sebab Satya Wacana gagal mencetak poin dengan tiga kali kesempatan layup.

"Kalau saya bilang, ini kemenangan yang bagus, tapi permainan yang buruk. Ini bagus bagi mental mereka. Apalagi Satya Wacana punya pemain dengan rata-rata usia yang sama dengan kami. Laga-laga seperti ini bagus untuk menguji kosistensi pemain Patriots," kata manajer timnas muda Andy "Batam" Poedjakesuma.

Kalau melihat catatan statistik, Satya Wacana punya keunggulan atas Patriots. Mereka membuat 31 poin dari memanfaatkan turnover lawan. Selain itu, meski kalah jumlah rebound, tapi Satya Wacana justru mencetak second chance point lebih banyak (15-11), dan poin di area kunci (52-40). Satya Wacana juga berhasil mencuri bola dari tangan pemain Patriots sebanyak 13 kali.

"Kalau boleh saya bilang, pola permainan timnas, baik itu senior atau junior ini sama saja. Jadi bagi kami, hanya butuh satu kuarter saja untuk menyesuaikan diri dengan pola mereka. Kemudian kalau kami unggul poin dari turnover, mungkin itu karena kami menekan para pembawa bola Patriots. Tekanan itu menyulitkan mereka, sehingga para pemain Patriots melakukan kesalahan sendiri," kata Efri Meldi, kepala pelatih Satya Wacana.

"Saya bangga dengan pemain saya. Mereka sudah tampil habis-habisan. Mereka luar biasa hari ini. Kali ini kami hanya kurang beruntung saja. Kalau soal free throw yang rendah, kami sebenarnya sudah mencoba mengatasinya dengan latihan."

Satya Wacana akan bertanding kembali pada hari Sabtu, melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Sedangkan Patriots besok akan bertemu Satria Muda Pertamina Jakarta. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar