IBL

Liga Putri
Pemusatan Latihan atau Liga, Manakah yang Cocok untuk Timnas Putri Saat Ini?
Timnas putri Indonesia mengalami peningkatan prestasi dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari raihan medali tiap SEA Games, emas pertama di SEA Games 2023, dan akhirnya promosi ke FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A. Kondisi itu diraih tanpa adanya liga reguler.
Basket Putri, Meraih Emas SEA Games Meski Tanpa Liga
Setelah 32 tahun digelar, timnas basket putri Indonesia akhirnya meraih emas pertamanya. Hebatnya lagi, mereka menyapu bersih seluruh laga yang ada dalam sistem round robin ini. Lebih luar biasa lagi, semua ini diraih tanpa adanya liga putri dalam kurun tiga tahun terakhir. Lantas, apakah kita masih butuh liga? Atau keberhasilan ini murni kehebatan jajaran manajemen timnas putri dalam mengupayakan segalanya? Selengkapnya di episode 123!
Langkah Awal PP Perbasi Bangkitkan Liga Basket Putri Indonesia
Liga basket putri di tanah air terakhir digelar pada tahun 2020. Itu pun tidak tuntas, karena liga terpaksa dihentikan oleh pandemi covid-19. Ternyata setelah itu, liga yang dinamakan Srikandi Cup tersebut seperti mati suri. Federasi bola basket Indonesia (PP Perbasi) akhirnya turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. 
Indonesia Butuh Liga Basket Perempuan
Sebuah video tentang keresahan para pemain basket putri Indonesia meramaikan media sosial beberapa waktu lalu. Setelah video tersebut beredar, semua baru sadar kalau liga putri Indonesia tidak ada lagi. Pada tahun 2012, PT DBL Indonesia yang saat itu mengelola NBL Indonesia, membangkitkan kembali liga putri Indonesia yang diberi nama WNBL Indonesia.