IBL

Kejutan terjadi di semifinal Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016. Datang dari Sulawesi Selatan, Flying Wheel Makassar membuktikan bahwa mereka tak sekedar numpang lewat. Mereka benar-benar membuat penonton di DBL Arena kagum dengan perjuangannya di turnamen ini. Flying Wheel berhasil melaju ke final setelah menundukkan Stadium Jakarta, 63-56, Jumat (16 Desember 2016).

Stadium tampil kurang baik di awal laga, mereka sempat tertinggal 7-13 di pertengahan kuarter pertama. Namun mereka berhasil memperkecil ketertinggalan hingga jelang turun minum. Di akhir kuarter kedua, Flying Wheel tetap memimpin, 31-26.

Stadium yang berusaha mengejar akhirnya berbalik memimpin laga di pertengahan kuarter keempat. Valentino Wuwungan membuat Stadium unggul 52-51 memanfaatkan asis dari Raymond Shariputra. Namun keunggulan ini tidak berlangsung lama. Flying Wheel mendapatkan momentum kebangkitan setelah Falando Cortez Jones mencetak poin lewat slam dunk. Stadium di akhir laga banyak melakukan kesalahan. Ini dimanfaatkan benar oleh Flying Wheel. Mereka bisa unggul tujuh poin (63-56) di akhir laga.

"Anak-anak mainnya buru-buru. Padahal saya sudah instruksi untuk main pelan saja," ujar Rastafari Horongbala, juru taktik Stadium. "Selain itu, Flying Wheel mainnya bagus sekali. Dari semua lini tampak bagus, mereka siap juga di turnamen ini."

Falando Jones mencetak poin terbanyak dengan 21 poin, lalu Tony Jamaal Freeland mengemas double-double (15 poin dan 15 rebound). Andy "Batam" Poedjakesuma juga tampil baik dengan sumbangan 7 poin, 6 rebound, 5 asis, dan 3 steal. Lalu kapten tim Mochtar Malewa mencetak 13 poin. Di kubu Stadium, Abraham Damar Grahita menyumbangkan 19 poin disusul Valentino Wuwungan dengan 10 poin dan sembilan rebound.

"Kami sebenarnya sangat beruntung, karena ada Batam (Andy Poedjakesuma) di tim kami. Sebab dia bisa kontrol permainan dengan baik. Dia juga bisa menjaga emosi pemain lainnya di lapangan. Meskipun bukan sebagai pencetak angka terbanyak namun peran Batam di lapangan sangat kami butuhkan," kata asisten pelatih Flying Wheel, Kwandy Winarso.

Flying Wheel berhasil membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016. Mereka layak diperhitungkan di kancah basket nasional. Di partai final, mereka akan berhadapan dengan pemenang dari laga Pacific Caesar Surabaya melawan Papas Jakarta. Sebab hingga berita ini diturunkan, laga tersebut masih berlangsung.

"Siapapun yang akan kami hadapi di final nanti, pastinya mereka pemain-pemain bagus. Tapi kami harus tetap berusaha tampil baik, karena ini laga puncak. Saya sudah sangat tidak sabar untuk tampil di pertandingan final," tutur center Flying Wheel, Tony Jamaal Freeland.

Foto: Dite Surendra

Komentar