IBL

NSH Mountain Gold Timika baru saja menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PEAK Indonesia. Ini merupakan tahun ketiga bagi NSH mendapatkan dukungan dari pabrikan sepatu asal Tiongkok tersebut. Dalam dua musim terakhir, NSH menjadi tim papan atas di IBL.

Kerjasama NSH dan PEAK Indonesia dimulai sejak tahun 2019 silam. Mereka jadi tim kedua di liga yang mendapatkan dukungan dari pabrikan olahraga asal Tiongkok. Sebelumnya ada Satria Muda Pertamina Jakarta yang sudah bekerjasama dengan Li Ning. Baik NSH maupun PEAK mengaku senang dengan kerjasama tersebut.

"Tentunya kami senang bisa kembali kerjasama dengan NSH, yang kali ini bergabung dengan Mountain Gold, serta mewakili Timika," ucap Hendarto Tjai, CEO PEAK Indonesia, Rabu sore, 6 Januari 2021. "NSH berhasil membuat pemainnya punya attitude yang baik. Ditambah lagi, dua musim kemarin, NSH punya peluang juara. Kami juga merasa terhormat bekerja sama dengan tim yang mewakili Indonesia Timur (Papua)."

PEAK Indonesia memang menjadi sponsor tim NSH. Tetapi bila melihat di roster pemain, NSH punya Muhammad Nur El Islamy yang jadi salah satu duta merek tersebut. Pihak NSH berharap di tahun ketiga ini, prestasi tim bisa meningkat, sehingga bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Atas nama tim NSH Mountain Gold, kami berterima kasih kepada PEAK yang sudah kita anggap sebagai keluarga. Ini merupakan suntikan semangat untuk mengarungi IBL musim 2021. Semoga kerjasama ini berimbas positif," ungkap Yusuf Arlan Ruslim selaku manajer NSH.

Komposisi tim NSH tidak banyak berubah. Mereka hanya kehilangan dua pemain saja yaitu Widyanta Putra Tedja dan Lutfie Alfian Eka Koswara. Sementara itu, mereka justru mendapat suntikan tenaga dari pemain lokal naturalisasi, Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez. Mereka juga bakal diperkuat beberapa pemain veteran seperti Ruslan dan Rizky Effendi, yang sudah sembuh dari cederanya. Soal strategi, NSH masih dipegang oleh Antonius Ferry Rinaldo, yang terpilih sebagai Coach of the Year IBL 2020. Untuk musim reguler IBL 2021 nanti, NSH tergabung di Divisi Putih bersama Satria Muda Pertamina Jakarta, Prawira Bandung, Amatha Hangtuah Jakarta, West Bandits Solo, dan Indonesia Patriots. (tor)

Foto: Dokumentasi NSH

Komentar