IBL

Pada malam sebelum NBA 2020-2021 dimulai, Komisoner NBA Adam Silver menyampaikan bahwa NBA akan mengikuti prosedur pemerintah untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Alasannya, mereka sudah mematuhi protokol kesehatan dan belum ditemukan kasus yang serius. Tapi justru kali ini NBA memperingatkan tim-tim peserta untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 lebih awal.

Sebelum Adam Silver menyampaikan hal tersebut, presiden Asosiasi Pemain NBA, Chris Paul, mengatakan bahwa komunitas NBA tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan vaksin. Lingkungan NBA berisi orang-orang yang bisa menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, ada beberapa pemain, terutama dari kulit hitam, yang tidak terlalu percaya dengan vaksinasi.

Menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, pihaknya menerima salinan memo NBA yang dikirim pada hari Kamis, 24 Desember waktu setempat, yang mengatakan bahwa klub-klub harus segera melakukan vaksinasi. Ini setelah FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), menyatakan bahwa vaksin Pfizer dan Moderna aman digunakan dan efektif menangkal penularan virus Covid-19.

NBA melaporkan bahwa ada dua kasus positif Covid-19 dari 558 pemain yang mengikuti tes pada 16 Desember lalu. Sebelum itu, pertandingan antara Houston Rockets dan OKC Thunder ditunda karena ditemukan kasus positif Covid-19. NBA pun segera mengambil tindakan untuk mengamankan lingkungannya dari ancaman penularan virus Covid-19.

Adam Silver memerintahkan kepada petinggi klub untuk segera mendaftarkan semua anggota timnya ke fasilitas kesehatan masing-masing kota. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan vaksin lebih awal. Tetapi Silver mengingatkan, bahwa mereka harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah kota masing-masing. Bila mereka bukan prioritas penerima vaksin, maka tim tersebut harus menunggu.

Sementara itu, NBA berencana mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pemain untuk merencanakan edukasi ke pemain tentang pentingnya vaksin tersebut. (tor)

Foto: South China Morning Post

Komentar