IBL

Perlahan tapi pasti, pemain-pemain NBA mengalami pergeseran perspektif mengenai kelanjutan musim 2019-2020 di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Jika beberapa waktu lalu banyak yang memandang langkah ini adalah langkah berbahaya (penyebaran virus) dan berpeluang merusak perjuangan banyak pihak atas isu rasisme di dunia, kini pandangan tersebut terah berubah.

Dwight Howard yang termasuk vokal dan mengatakan siap untuk menepi dari Orlando mengurungkan niat dan akhirnya akan turun bermain di sana. Perspektif Dwight bergeser, ia melihat Orlando sebagai panggung atau wadah yang tepat untuknya memperjuangkan isu rasisme atau ideologi lain yang ia pelajari.

Langkah Dwight lantas diikuti oleh pemain San Antonio Spurs, Patty Mills. Patty yang juga cukup vokal tentang isu rasisme utamanya di negara asalnya, Australia, menyatakan akan bermain di Orlando. Serupa dengan Dwight, ia akan memberikan seluruh gajinya selama di Orlando untuk kampanye Black Lives Matter di Australia.

“Saya bermain di Orlando karena saya tidak ingin meninggalkan uang yang cukup lumayan dan bisa berguna untuk masyarakat kulit hitam di Australia,” ujar Patty kepada The San Antonio-Express. “Keputusan saya sudah bulat dan dengan bangga saya bisa bilang bahwa semua gaji yang saya dapatkan dalam delapan gim yang saya mainkan (sisa musim reguler) akan saya sumbangkan. Total perhitungan gaji saya selama gim itu adalah AS$1.017.818.”

Dilansir oleh Spectrum, Patty akan membagi seluruh uang tersebut untuk tiga gerakan atau kampanye yang berbeda. Black Lives Matter Australia, Black Deaths in Custody, dan the We Got You Campaign adalah tiga kampanye yang dikabarkan akan menerima uang Patty. Bersama dengan pebasket perempuan asal Australia, Liz Cambage, Patty bisa dibilang cukup memiliki pengalaman pribadi mengenai isu rasisme di Australia. Tumbuh dari orang tua keturunan Afrika-Amerika, keduanya pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena hal itu di masa kecil. Dan kini, Patty berusaha membantu menghilangkan hal itu dari Australia. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar