IBL

Semangat tinggi publik Amerika Serikat dan dunia untuk segera melihat NBA melanjutkan musim terancam. Kali ini, ancamannya bukan datang dari Kyrie Irving atau pemain-pemain lain yang menolak bermain. Ancaman teranyar untuk NBA melanjutkan musim datang dari perkembangan kasus virus korona sendiri.

Orlando yang terletak di negara bagian Florida sempat dianggap menjadi tempat paling aman untuk melanjutkan musim. Pasalnya, sejak awal Maret lalu virus korona meledak di Amerika Serikat, Florida bisa dibilang memiliki temuan kasus positif yang kecil. Hal ini juga yang mendorong WNBA dan liga sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), juga siap melanjutkan musim mereka di negara bagian yang sama.

Namun, semua kondisi tersebut berubah dalam waktu singkat. Dalam kurun tiga hari terakhir (16 – 18 Juni 2020), WorldOMeter melansir ada 8.600 kasus positif baru di Florida. Khusus di tanggal 18, negara bagian Florida menambahkan 3.207 kasus, jumlah kasus tertinggi dalam satu hari untuk Florida sejauh ini.

Memang, Orlando, kota tempat penyelenggaraan NBA bukanlah kota dengan penyumbang kasus positif terbanyak di negara bagian Florida. Namun, kekhawatiran mengenai potensi penyebaran di antara kota Florida pun terus meningkat. Peningkatan yang masif juga berpeluang membuat Florida menerapkan kebijakan lockdown dan akhirnya kembali menunda liga-liga profesional melanjutkan musim.

Di sisi lain, The New York Times melansir bahwa NBA adalah satu-satunya liga profesional di Amerika Serikat yang sudah sangat menyeluruh dalam mempersiapkan aturan kesehatan mereka. Protokol kesehatan yang sudah disebar ke beberapa pemain dan ofisial tim disebut-sebut berjumlah sampai 113 halaman.

Kelanjutan musim NBA masih akan terus menghadirkan banyak pertanyaan dari berbagai aspek. Untuk sementara ini, kesehatan dan keamanan masih menjadi dua hal paling utama yang perlu diperhatiakn dengan khusus oleh NBA. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar