IBL

IBL menggelar All-Star 2020, termasuk tiga kontes yang melibatkan para bintang, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu, 9 Februari 2020. Laquavius Cotton, forwarda Amartha Hangtuah, memenangi kontes menombok (slam dunk contest). Sementara Christopher Sterling mendapat gelar juara kontes tripoin (three points contest).

Cotton memenangi kontes menombok setelah mengalahkan empat pesaingnya. Mereka adalah Sandy Ibrahim, Michael Kolawole, Tyquan Scott, dan Montrell Williams. Cotton sempat beradu kepiawaian dengan Scott pada putaran final dengan skor melebihi ekspektasi. Para juri memberinya nilai di atas 10.

Cotton sendiri langsung mendapat skor penuh (30) pada putaran pertama. Kemudian, 28 pada putaran kedua. Secara total, ia mengnatungi 58 poin sehingga berhak melaju ke final.

Pada putaran final, Cotton meminta Daniel Wenas dan rekan setimnya Kelly Purwanto untuk menjadi semacam menara. Pemain Hangtuah itu melewati keduanya dengan tombokan satu tangan. Tubuhnya melayang di atas Daniel dan Kelly.

Sementara itu, Christopher Sterling sukses menggeser Andakara Prastawa yang telah menjadi juara kontes tripoin selama tiga musim beruntun. Forwarda asing Satya Wacana Salatiga tersebut mengalahkan Prastawa setelah menyingkirkan lima pesaingnya: Alan As’adi, Govinda Julian, Juan Laurent, Luis Jacobo, dan Respati Ragil. Sterling mengantungi skor 15 untuk menurunkan Prastawa dari takhtanya.

Sebelum kontes tripoin, ada pula adu ketangkasan yang diikuti empat tim: Biru, Hijau, Abu-Abu, dan Merah. Tim Merah keluar sebagai juara usai mengalahkan Tim Hijau pada putaran final. Tim Merah diisi Dimaz Muharri (Louvre Surabaya), Mei Joni (Indonesia Patriots), dan Antoni Erga (Satya Wacana Salatiga).

Setelah menggelar berbagai kontes, IBL pun langsung menuju hiburan lainnya, yaitu pertandingan All-Star versus Indonesia Patriots. All-Star berisikan pemain bintang IBL sementara Patriots diperkuat pemain tim nasional Indonesia, plus David Nuban dari Satya Wacana. IBL juga menghadirkan Marion Jola sebagai pengisi acara tengah pertandingan. (GNP)

Foto: Hari Purwanto

Komentar