IBL

NSH Jakarta membuka IBL 2020 Seri IV Yogyakarta dengan hasil positif. Mereka berhasil mengalahkan Louvre Surabaya 65-54 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis, 6 Februari 2020. NSH tidak pernah tertinggal sejak kuarter satu.

Widyanta Putra menjadi pahlawan kemenangan. Ia mencetak skor terbanyak untuk NSH dengan 16 poin dan 5 rebound. Jordan Andrews, pemain asing, menambahkan 10 poin dan 7 rebound.

Sementara itu, Louvre mendapat sokongan dari tiga pemainnya. Daniel Wenas mencetak 10 poin dan 8 rebound. Michael Kolawole 10 poin dan 5 rebound. Savon Goodman dobel-dobel 18 poin dan 14 rebound.  

NSH memimpin lebih dulu. Mereka unggul tipis 20-18. Namun, mampu melebarkan jarak begitu masuk ke kuarter dua. NSH perlahan-lahan menjauh dengan skor 38-27. Selisih mencapai 11 poin.

Widyanta menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menembus dobel digit poin selama paruh pertama. Ia mencetak 10 poin dengan persentase tembakan 50 persen untuk NSH. Sementara yang lainnya belum sampai ke sana.

Pada kuarter tiga, NSH mempertahankan asa. Mereka berusaha menjaga posisinya sebagai pemimpin skor. Widyanta juga terus membantu timnya menambah angka. NSH unggul 55-41 sampai turun minum.

Setelah istirahat, Louvre tidak juga bisa mengejar. NSH memimpin 61-51 sampai setengah waktu kuarter empat. Meski unggul, mereka mengambil jeda (timeout) untuk mengatur kembali permainan.

Pada setengah waktu lainnya, NSH tetap unggul. Mereka menguasai pertandigan. Menurut Kepala Pelatih Antonius Rinaldo anak-anak asuhnya bermain cukup kompak. Para pemain lokal juga bisa tampil meyakinkan walaupun Lutfi Koswara tidak hadir karena sakit.

“Dash (Dashaun Wiggins) juga ada bermasalah dengan fisiknya karena panas,” kata Rinaldo. “Untungnya, kami punya pemain lokal yang step up hari ini. Ada Hengki (Infandi) yang melakukan tugasnya. Ada Ami (Muhammad Nur El Islamy) yang beberapa kali bikin kami naik.”

Sementara itu, Louvre tidak bermain sebagaimana mestinya. Kepala Pelatih Andhika Saputra mengatakan bahwa timnya kurang berkomunikasi sehingga pertahanan mudah jebol. Serangan-serangan mereka juga tumpul karena pemain bermain sendiri-sendiri.

Oleh karena itu, Louvre perlu memperbaiki segalanya. Mereka akan menghadapi Amartha Hangtuah besok. Sementara NSH punya jadwal dengan Pelita Jaya Bakrie pada hari yang sama. (GNP)

Foto: Hari Purwanto

Komentar