IBL

Kepala pelatih Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Benjamin Alvarez Sipin III, memang mengincar poin penuh. Hanya saja, dia mau menyimpan tenaga dua pemain andalan saat bertemu NSH Jakarta. Kelly Purwanto dan Brandon Jawato adalah dua pemain yang diparkir saat melawan NSH, Selasa (5 April 2016). Namun, Pelita Jaya tetap mampu mendominasi dan menang dengan skor 60-45.

Setelah mengalahkan dua tim Bandung, JNE Bandung Utama dan Garuda Bandung, Pelita Jaya sukses menundukkan NSH. Namun selanjutnya mereka dihadapkan pada dua laga berat yakni melawan CLS Knights Surabaya (7 April 2016) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (9 April 2016). Keputusan untuk memberikan Kelly dan Jawato waktu istirahat memang menjadi kebijakan coach Benji.

Meski tanpa keduanya, Pelita Jaya tetap bisa mendominasi laga. Paint area juga dikuasai dengan baik terlihat 24 poin dihasilkan dari paint area dan 12 poin dari second change. Persentase field goals Pelita Jaya mencapai 46 persen.

Pada pertandingan yang berlangsung di C-Tra Arena, itu Faisal Julius Achmad menorehkan 14 poin dan 9 rebound. Disusul Adhi Pratama Prasetyo Putra dengan 14 poin, enam rebound.

“Di pertandingan ini saya memang memberi Kelly dan Brandon waktu untuk beristirahat. Saya mencoba memberikan kesempatan kepada para pemain lainnya untuk mendapatkan minute play yang lebih banyak," kata coach Benji. "Selanjutnya, kami akan menghadapi lawan berat CLS Knights dan Satria Muda. Tidak ada persiapan khusus untuk menghadapinya karena semua pemain sudah tahu tugas dan tanggung jawab masing-masing. Tapi, saya selalu mengingatkan kepada mereka agar memberikan effort yang bagus untuk tim."

"Semua sistem sudah kami coba di pertandingan tadi, hanya saja kemampuan mereka memang lebih baik daripada kami. Kekurangan kami adalah minimnya pemain bigman. Kalau untuk small man kami hampir sama dengan mereka secara kualitas," ujar kepala pelatih NSH, Mayckel S.D. Ferdinandus usai pertandingan.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar