IBL

Meski datang sebagai juara bertahan, langkah SMAN 2 Banjarmasin di partai final Honda DBL 2019 South Kalimantan Series tak akan mudah. Pasalnya, lawan yang akan mereka hadapi di GOR Rudy Resnawan, Sabtu, 3 Agustus 2019, juga bukanlah lawan biasa. Bahkan, SMAN 1 Banjarbaru adalah satu-satunya tim yang berhasil mencuri dinasti juara Smada dalam lima musim terkahir.

Ya, satu-satunya final yang tak berujung gelar juara untuk Smada (sebutan SMAN 2 Banjarmasin) sejak 2015 tejadi karena Smansa (sebutan SMAN 1 Banjarbaru). Pada tahun 2017, Smansa berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Smada dengan skor akhir 47-38.

Di final kali ini, Smansa juga memiliki satu sosok vital yang bisa menjadi pemimpin untuk mereka meraih gelar juara. Sosok tersebut ada dalam diri pemain bernomor punggung sembilan, Ayuni Putri Kusumah. Pentingnya sosok yang akrab disapa Ayu di Smansa bahkan membuatnya terpilih masuk First Team di gelaran tahun lalu. Hal itu membawanya masuk dalam DBL Camp yang digelar di DBL Academy Pakuwon, Surabaya.

“Pengalaman di DBL Camp membawa banyak manfaat untuk saya. Pertama, permainana saya lebih terkontrol, saya lebih tenang dalam mengatur permianan tim juga,”buka Ayu tentang pengalamannya tahun lalu.

“Saya juga merasa kemampuan bertahan saya menjadi lebih baik setelah dari sana. Latihan di sana membuat pengetahuan saya tentang permainan basket semakin bertambah. Selain itu, saya juga berlajar menjadi pemimpin untuk tim saya dari sana. Saya mendapatkan pelajaran untuk tidak egois dan lebih mengutamakan kemenangan tim. Hal itu berguna untuk perjalanan saya dan tim saya tahun ini,” lanjutnya.

Berkaca dari penampilannnya kala mengalahkan SMAn 3 Banjarbaru di semifinal (big four), Ayuni berharap ia dan timnya bisa memperbaiki serangan di partai final. Menurutnya, serangan yang mereka lakukan kurang efektif di partai itu. Di sisi lain, secara bertahan, tim yang serempak menggunakan sepatu DBL Ardiles AD1 “For the Team” ini sudah cukup solid.

“Saya rasa pertarungan di final melawan Smada akan berjalan ketat dan seimbang. Namun, saya yakin dan siap untuk membantu Smansa meraih juara. Hal itu yang berusaha saya tanamkan dalam-dalam di kepala saya, saya yakin kami akan juara, harus yakin,” tutupnya.

Foto: Adli Hudzaifie

 

Komentar