IBL

Riyandra Syahputra mengenal basket sejak sekolah menengah pertama. Tujuan Ryanda ikut Honda DBL 2018 karena ingin masuk universitas dengan beasiswa olahraga. Karena banyak kampus yang melirik siswa berprestasi, khususnya di basket.

Riyandra tak pernah menyangka jika pemain cadangan sepertinya bisa menjadi MVP (Most Valuable Player) Honda DBL East Kalimantan Series 2018. Walau merasa pendidikan basket di daerahnya tak cukup mumpuni, Riyan percaya bahwa talenta-talenta dari daerahnya bisa bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Menurut Riyandra, fasilitas masih menjadi kendala perkembangan basket di daerahnya. Ada sekolah yang memang didukung fasilitas yang baik, seperti lapangan. Tetapi ada pula yang kurang mendapatkan dukungan. 

Video: YouTube Channel Mainbasket Plus

Komentar