IBL

Mono Vampire Thailand semakin menunjukkan keseriusannya menghadapi gelaran ASEAN Basketball League (ABL) 2019-2020. Meski masih belum ada pengumuman resmi terkait musim baru dari operator liga, tim yang identik dengan warna orange ini terus bergerak melakukan perekrutan pemain.

Setelah mendatangkan World Import MVP ABL 2017-2018, Anthony Tucker, pada pertengahan Juni lalu, kini Mono kembali mendatangkan pemain impor. Datang juga dengan status world import, Ryan Armanni Watkins adalah pemain baru mereka. Menariknya, Watkins dan Tucker adalah rekan satu tim musim lalu kala membela Macau Blackbears.

“Ini adalah bagian dari rencana Tuhan. Anda tidak akan pernah mengerti tentang hal itu. Tahun keenam,” tulis Watkins di akun Instagram pribadinya @ryanarmanni. Menariknya, sama seperti pengumuman Tucker, pihak Mono sendiri justru belum memberikan pengumuman secara resmi. Akun Instagram tim @monovampire_official justru terlihat sibuk mengunggah aktivitas mereka di gelaran TBPL (liga lokal Thailand).

Kedatangan Watkins diyakini akan menggantikan Malcolm White. Sementara sebelumnya, Tucker diyakini akan mengisi posisi Romeo Travis. Musim lalu, Watkins menjadi tandem yang tepat untuk Tucker dengan rataan 21,8 poin, 14,8 rebound, 1,3 asis, dan 1,0 blok per gim. Gaya bermainnya tidak cukup atletis, tapi bisa dibilang  gerakannya cukup efektif.

Unggahan Watkins langsung diserbu ucapan selamat dari para pengikutnya. Termasuk di antaranya adalah dua pemain Mono, Moses Morgan dan Mike Singletary. Singletary adalah pemain yang bertahan di tim ini sejak dua musim lalu dan selalu menjadi tumpuan utama tim. Pemain campuran Thailand lainnya, Tyler Lamb juga tampaknya masih akan bertahan di tim.

Pergerakan yang dibuat Mono sejauh ini menunjukkan keinginan besar mereka untuk menjadi juara secepatnya. Menariknya, sejauh ini belum ada satupun tim ABL lainnya yang sudah bergerak membangun tim mereka. Dua musim lalu, Mono berhasil menyentuh babak final dan harus kalah atas San Miguel Alab Pilipinas dalam lima gim. Sementara musim lalu, mereka harus menyerah atas BTN CLS Knights Indonesia, tim yang menutup musim dengan gelar juara. (DRMK)

Foto: ABL

 

Komentar