IBL

Sebagai penggemar basket, tentu yang ditunggu-tunggu saat NBA Awards adalah pemain terbaik serta peraih penghargaan individu terkait statistik pertandingan. Seperti Defensive Player, Sixth Man, Most Improved Player, hingga Pelatih dan Ruki terbaik. Namun selain itu, NBA ternyata memberikan penghargaan individu lainnya. Pada tahun 2019, ada 13 penghargaan individu yang diberikan.

Baca Juga: Hasil NBA Awards 2019: Tahunnya Pemain Internasional

Pada unggahan sebelumnya, di mainbasket.com sudah menyebutkan enam penghargaan individu berdasarkan statistik tahun ini. Kali ini ada beberapa penghargaan tambahan yang diberikan oleh NBA.

Mike Conley - Memphis Grizzlies
(Twyman-Stokes Teammate of the Year 2019 dan NBA Sportsmanship Award 2019)

Penghargaan ini punya nama yang unik. Sejarahnya ada pemain bernama Jack Twyman dan Maurice Stokes yang bermain bersama di Rochester atau Cincinnati Royals dari tahun 1955 hingga 1958. Stokes lumpuh mengalami cedera kepala saat bertanding melawan Minneapolis Lakers. Twyman memutuskan untuk menjadi pendamping Stokes hingga meninggal pada 1970.

Twyman-Stokes Teammate of the Year pertama kali diberikan tahun 2013. Sebanyak 12 pemain dari semua kontestan NBA menjadi nominasinya. Penghargaan ini diberikan pada pemain yang dinilai sebagai rekan ideal di liga. Ia bisa juga pemain yang punya komitmen dan dedikasi untuk tim.

Garda Memphis Grizzlies Mike Conley Jr., musim ini menerima penghargaan tersebut. Ia sudah bermain di Memphis sejak dipilih dalam NBA Draft 2007 hingga sekarang. Musim ini Conley juga mendapatkan NBA Sportsmanship Award ketiga dalam kariernya (2014, 2016, dan 2019). Conley sudah bermain 788 laga musim reguler, ditambah 56 laga playoff bersama Memphis.

Beberapa nama yang masuk dalam daftar nominasi penerima penghargaan tahun ini adalah Steven Adams (Oklahoma City Thunder), Jared Dudley (Brooklyn Nets), Channing Frye (Cleveland Cavaliers), dan Rudy Gay (San Antonio Spurs).

Bradley Beal - Washington Wizards
(NBA Cares Community Assist Award 2019)

Penghargaan ini diberikan pada pemain yang aktif terlibat dalam kegiatan di masyarakat. Baik itu program NBA Cares, atau memang dia punya program sosial yang dikerjakan sendiri. Pada musim 2001-2002, penghargaan tersebut diberikan setiap bulan. Tetapi mulai musim 2012-2013, penghargaan ini diberikan pada akhir musim.

Yang menjadi pembeda, sejak tahun 2013, penerima penghargaan tersebut mendapatkan bantuan senilai $ 25.000 dolar Amerika dari pihak sponsor. Penerima penghargaan mendapatkan hak penuh untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Bradley Beal tahun ini menerima penghargaan tersebut sebagai pilihan dari penggemar dan panel eksekutif NBA. Pemain Washington Wizards tersebut dianggap memberi dampak positif di lingkungannya. Beal menjadi pemain Wizards kedua yang mendapatkan penghargaan ini. Sebelumnya, John Wall menerima NBA Cares Community Assist Award pada tahun 2016.

Larry Bird - Boston Celtics, dan Magic Johnson - Los Angeles Lakers
(NBA Lifetime Achievement Award 2019)

Penghargaan kategori baru di NBA ini dimulai tahun 2017 lalu. Bill Russell menjadi pemain pertama yang menerima NBA Lifetime Achievement Award. Kemudian di tahun 2018, penghargaan tersebut diberikan kepada Oscar Robertson.

Pada tahun 2019 lebih istimewa. Penerima penghargaan tidak hanya satu, melainkan dua orang. Mereka adalah Larry Bird dan Magic Johnson. Dua pemain yang selalu terlibat persaingan sengit semasa aktif bermain.

Aktor kawakan Samuel L. Jackson pada malam NBA Award 2019 bertugas memberikan penghargaan kepada dua legenda NBA tersebut. Ia menceritakan bagaimana persaingan Bird dan Johnson.

Johnson menjadi garda Los Angeles Lakers selama 13 musim. Sementara Bird juga bermain dengan jumlah musim yang sama di Boston Celtics. Keduanya sama-sama menjadi anggota tim nasional Amerika Serikat di Olimpiade 1992 dan bertugas sebagai wakil kapten. Kedua pemain ini juga masuk sebagai anggota Basketball Hall of Fame pada tahun 2010.

Bird dan Johnson menerima NBA Lifetime Achievement Award di tahun yang sama. Ini menggambarkan bagaimana persaingan serta kesuksesan karier mereka.

Marcus Smart - Boston Celtics
(NBA Hustle Award 2019)

Hustle Award diberikan kepada pemain NBA dengan skor agregat tertinggi (highest aggregate hustle score). Lima statistik yang dihitung adalah Screen Assists, Deflections, Loose Balls Recovered, Charges Drawn, Shot Contest. Pemain yang memenuhi syarat harus tampil minimal 50 pertandingan dalam satu musim reguler, serta bermain selama 15 menit per pertandingan.

Marcus Smart terpilih sebagai pemain paling hustle musim ini. Ia bermain 80 pertandingan musim reguler dengan 60 kali starter. Smart tampil selama 27 menit per pertandingan. Ia mencetak 8,9 poin, 2,9 rebound, dan 4,0 asis per laga. Smart juga mencetak akurasi (field goals) 42 persen, dengan akurasi tripoin 36 persen.

Jon Horst - Millwaukee Bucks
(NBA Executive of the Year Award 2019)

Penghargaan Executive of the Year sudah diberikan sejak musim 1972-1973. Penerimanya adalah manajer terbaik di liga semala satu musim kompetisi. Penerima penghargaan dipilih melalui pemungutan suara yang dilakukan oleh eksekutif 30 tim peserta liga.

Sejak awal hingga sekarang, penghargaan ini sudah diberikan kepada 28 manajer umum yang berbeda. Tetapi Jerry Colangelo (manajer Phoenix Suns) menjadi orang pertama yanag menerima empat kali penghargaan ini.

Pada tahun 2019, Jonathan Randall Horst (Jon Horst) terpilih sebagai manajer terbaik. Pria 36 tahun itu sekarang menjabat sebagai manajer umum Millwaukee Bucks. Sebelumnya, pada tahun 2008 hingga 2017, Horts bertugas sebagai Direktur Operasional Basket Bucks. Sementara itu, ia mengawali karir di balik layar tim NBA pada tahun 2007 sebagai manajer operasional basket Detroit Pistons.

Robin Roberts
(Sager Strong Award)

Sager Strong Award adalah penghargaan NBA yang dibuat tahun 2017 untuk menghormati reporter NBA Craig Sager (1951-2016). Penghargaan tersebut diberikan kepada orang yang kuat sekaligus menunjukkan keberanian dalam menghadapi kehidupan. Sebagai simbol untuk menghormati Sager, setiap penerima penghargaan akan memakai replika jas warna-warni khas Sager. Ia mengenakan jas tersebut saat menerima Jimmy V Award tahun 2016.

Tahun ini penerima Sager Strong Award adalah Robin Rene Roberts. Penyiar televisi Amerika Serikat berusia 58 tahun. Roberts menjadi penyiar olahraga ESPN selama 15 tahun (1990-2005). Kemudian pada tahun 2005, Roberts membawakan acara Good Morning America di saluran televisi ABC. Roberts kini tengah berjuang menghadapi kanker darah.

Selain penghargaan tersebut ada pula pemain yang masuk dalam NBA All-Rookie Team, NBA All-Defensive Team, dan All NBA Team.

(tor)

Foto: nba.com

Komentar