IBL

Detroit Pistons harus mengakhiri musim lebih cepat usai terkena sapu bersih oleh tim terbaik di musim reguler, Milwaukee Bucks. Bucks tak sedikitpun memberi celah bagi Pistons. Selisih terkecil kedua tim terjadi pada gim ketiga dengan 16 poin. Sementara jarak terbesar keduanya adalah 35 poin pada gim pertama.

Selain Bucks memang tampil cukup solid dan dominan di seluruh gim tersebut, ada satu hal lain yang membuat Bucks lebih mudah meraih kemenangan. Satu hal tersebut adalah Blake Griffin. Blake menderita cedera beberapa waktu sebelum playoff dimulai. Cedera tersebut membuatnya absen di beberapa gim terkahir musim reguler dan berlanjut hingga dua gim awal.

Blake lantas memaksakan dirinya untuk bermain di gim ketiga. Ia terlihat menggunakan bantuan penyangga di kakinya dan beberapa kali terlihat tertatih. Puncaknya, Blake sudah tak mampu lagi berlari di kuarter empat gim keempat. Ia meninggalkan lapangan bersamaan dengan sambutan meriah oleh para penonton yang memadati Little Caesars Arena, Detroit, Michigan, Amerika Serikat.

Kehilangan Blake berarti kehilangan ketajaman mereka saat menyerang dan kekuatan saat bertahan. Sepanjang musim reguler, mantan pemain Los Angeles Clippers ini adalah top skor tim dengan 24,5 poin, 7,5 rebound, dan 5,4 asis per gim. Jumlah rebound tersebut hanya kalah dari Andre Drummond yang memang tugas utamanya untuk merebut bola-bola pantul tersebut.

Setelah resmi tersingkir, Blake dan manajemen Pistons tidak butuh waktu lama untuk mengambil keputusan naik meja operasi. Dari rilis resmi NBA, Blake sudah menjalani operasi pembedahan ringan (artroskopi) dan semua prosesnya berjalan lancar. Pemain berusia 30 tahun tersebut diprediksi akan kembali bermain tepat sebelum pramusim dan pemusatan latihan dimulai.

Jika Pistons tidak menukar Blake, alumnus University of Oklahoma ini akan bertahan dengan tim hingga musim 2021-2022. Oleh karena itu, kesembuhan dan akan kembali sehatnya Blake di musim depan akan menjadi kunci ke arah mana tim ini akan dibawa. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar