IBL

Diva dunia Beyonce Knowles menyetujui kerja sama dengan lini olahraga Jerman adidas. Ia pun menjabat sebagai Direktur Kreatif, sama seperti suaminya yang kini berposisi serupa untuk Puma Hoops. Dalam kesempatan ini, Beyonce mendapat kesempatan untuk merilis ulang busana miliknya bernama Ivy Park. Nantinya, adidas dan Beyonce di bawah Ivy Park akan merilis produk-produk athleisure wanita yang dijual di gerai-gerai Si Tiga Garis di dunia.

Adidas Originals pun akan mendapat beberapa keuntungan dari kerja sama dengan Beyonce. Mereka akan mendapat suntikan desain produk yang menjadi representasi Sang Diva. Selain itu, melalui adidas Originals Ivy Park by Beyonce, Sang pabrikan punya cakupan materi pemasaran kelas wahid demi menembak pangsa pasar yang sudah lama diusung mantan penggawa Destiny’s Child tersebut.

“Kerja sama semacam ini mungkin saja terjadi sekali seumur hidup saya. Adidas tercatat punya catatan menawan dalam membuka cakrawala kreativitas. Dalam prosesnya, saya menemukan kecocokan dalam membangun filosofi, gaya berpikir, juga tanggung jawab sosial berlandaskan bisnis yang membangun. Saya tergerak untuk merilis ulang Ivy Park dengan skala global dengan sistem kepemimpinan yang dinamis,” tulis Beyonce Knowles dalam rilis pers.

Sebelum dengan adidas, Ivy Park dijual di gerai pakaian Top Shop.

Sementara bagi adidas, menjaga integritas partner kerja sama adalah fokus utama. “Kami menghormati hak prerogatif Beyonce terhadap merek yang ia bangun. Menjadi bagian sukses untuk pengembangan Ivy Park sudah menjadi bagian membahagiakan bagi kami. Beyonce adalah wanita afro-amerika pertama yang mendirikan lini busana beraliran athleisure pada 2016 lalu dan kami sangat menghormatinya,” tulis adidas Originals dalam rilis pers tersebut.

Pemasaran daring tampaknya menjadi keuntungan terbesar adidas dalam kerja samanya dengan istri Jay-Z tersebut. Wanita 37 tahun itu kini sudah mengantongi 130 juta pengikut di Instagram. Jumlahnya nyaris setara dengan Kylie Jenner yang didapuk menjadi wajah promosi global adidas Falcon. Kanye West pun masih berperan besar terhadap pemasaran Si TIga Garis melalui lini Yeezy-nya. Meski kini tidak bermain Instagram, Kim Kardashian selaku istri Kanye kerap mengunggah foto sepatu suaminya. Kim K hingga kini sudah memegang 134 juta pengikut. Setidaknya, dari tiga pesohor wanita tersebut, adidas Originals sudah mengantongi 400 juta sasaran pemasaran.

Merek yang didirikan Adolf Dassler –adik  Rudolf Dassler, pendiri Puma– ini datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kasper Rorsteld selaku CEO mendaku perusahaannya mengantongi keuntungan AS$21 Milyar sepanjang 2018 belum termasuk penjualan adidas Yeezy. Angka tersebut membuntuti Nike yang mengumpulkan AS$34,5 Milyar dari seluruh lini perusahaannya (Nike, Jordan, dan Converse).

Perekrutan Beyonce Knowles-Carter sebagai Direktur Kreatif bisa saja membawa keuntungan besar. Meski begitu, lini Jordan tampaknya masih akan sangat sulit digeser sebagai pemuncak penyedia produk kasual berakar dari olahraga (athleisure).

Foto: Arsip daring Ivy park

Komentar