IBL

LeBron James, megabintang Los Angeles Lakers, tidak akan mengikuti Piala Dunia FIBA 2019. Namun, ia membuka diri untuk kembali ke tim nasional Amerika Serikat di Olimpiade 2020. James mengincar medali emas Olimpiade untuk ketiga kalinya.

Sebelum ini, James memang sempat tampil di tiga Olimpiade. Ia tampil di Athena (2004), Beijing (2008), dan London (2012). Selama itu, ia menyabet satu perunggu dan dua emas.

James juga membela Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA 2006 di Jepang dan FIBA Americas Championship 2007 di Las Vegas. Ia menyabet perunggu dan emas di kedua ajang itu.

Pemain kelahiran Akron, Ohio, 30 Desember 1984 ini terakhir kali tampil bersama timnas pada 2012. Setelah itu, ia tidak lagi bermain untuk negaranya. Ia lebih memilih untuk membela timnya—Cleveland Cavaliers saat itu—untuk melakoni NBA. James juara bersama Cavaliers pada 2016.

Belakangan ini, James tertarik kembali ke timnas karena beberapa faktor. Salah satunya kehadiran Gregg Popovich sebagai kepala pelatih. Popovich telah resmi menggantikan Mike Krzyzewski pada 2017 lalu.

“Itu berpengaruh besar,” kata James soal Popovich seperti dikutip Joe Vardon, The Athletic. “Saya sudah mengatakannya. Dia dalang yang hebat di basket.”

James sebenarnya tidak sempat mengikuti kamp latihan Amerika Serikat pertama di bawah naungan Popovich. Namun, Manajer Jerry Colangelo justru terbuka dengan peluang kembalinya Sang Raja. Ia mengatakan, James boleh saja mengambil bagian di ajang Olimpiade, bahkan Piala Dunia. Apalagi pemain Lakers itu akan absen di sisa musim karena timnya tidak lolos playoff.

Belakangan, Lakers juga mengistirahatkan James untuk memulihkan cederanya. Mereka bahkan sempat membatasi menit bermainnya. James lalu absen di enam pertandingan terakhir supaya cedera kunci pahanya bisa sembuh 100 persen.

Kendati begitu, kemungkinan James mengikuti Olimpiade, bahkan Piala Dunia di Cina pada 2019 ini tetap ada. Apalagi mengingat besarnya animo penggemar NBA dan Nike di Negeri Tirai Bambu tersebut. James akan menjadi duta besar yang dapat menarik lebih banyak perhatian masyarakat dunia, terutama masyarakat Cina yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. (GNP)

Foto: NBA

Komentar