IBL

Pelita Jaya Basketball berhasil mengatasi perlawanan NSH Jakarta yang sedang panas di IBL 2018-2019. Mereka menang dengan skor ketat 74-71 di C-Tra Arena, Bandung, Minggu 27 Januari 2019. Itu berarti, Pelita Jaya sudah merebut 3 kemenangan dari 3 pertandingan selama Seri 5. Mereka pun berhasil menyapu bersih seri ini sesuai target pelatih.

Andakara Prastawa, garda utama Pelita Jaya, berhasil mencetak 22 pon, 5 rebound, dan 6 asis. Nate Barfield, senter asing, dobel-dobel 16 poin dan 11 rebound. Sementara itu, pemain lain tidak ada yang mencetak dobel digit poin. Namun, mereka berkontribusi penting dalam kemenangan ini. Xaverius Prawiro, misalnya, bisa menyumbang tembakan penting di kuarter empat meski hanya mencetak delapan poin.

Sementara itu, NSH memiliki Andre Rorimpandey yang mencetak 23 poin. Dashaun Wiggins, garda asing NSH, lalu membantunya dengan 15 poin. Anthony Simpson, pemain asing lainnya, menambahkan 10 poin dan 10 rebound. Namun, tambahan itu tidak juga menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Pelita Jaya berhasil memenangkan pertandingan setelah merebut momentum lawan pengujung kuarter empat. Prastawa dkk. lalu bahu membahu mempertahankan areanya supaya tidak dijebol lawan. Alhasil, mereka pun mampu menahan serangan NSH yang hampir menyamakan kedudukan.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. NSH membuka poin pertama dengan skor 1-0. Namun, setelah itu, mereka tidak bisa langsung menambah poin. Sebab, Pelita Jaya merapatkan barisan untuk membalas NSH dengan skor tujuh poin beruntun. Mereka bahkan menutup kuarter satu dengan unggul 17-13.

Di kuarter dua, Pelita Jaya menambah 19 poin lagi. Namun, NSH juga rupanya tidak kalah saing. Mereka yang tengah panas musim ini bisa mencetak 20 poin untuk membayangi lawannya. Kedudukan sementara 36-33 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Setelah turun minum, pertandingan semakin sengit. NSH terus memberikan perlawanan kepada Pelita Jaya yang dikenal sebagai tim papan atas. Mereka bahkan tidak pernah tertinggal lebih dari delapan poin.

Dengan terus menempel ketat lawannya, NSH pada akhirnya bisa menjungkirkan Pelita Jaya dengan skor 55-52. Itu terjadi setelah Rorimpandey melesakkan tripoinnya di saat bel akhir kuarter tiga berbunyi. Tembakan penting itu membuat NSH di atas angin.

Di kuarter empat, kedua tim tampak tidak mengendurkan permainan mereka. Akibatnya, pertandingan yang sengit menjadi sangat sengit. Tensi juga semakin tinggi. Pelita Jaya sempat mendapat technical foul dua kali karena protes keras Fictor Roring dan Xaverius Prawiro kepada wasit. Namun, itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengambil kembali keunggulan dari NSH.

Dengan sisa waktu di bawah enam menit, Prastawa kemudian membuat tembakan penting. Ia melesakkan tripoinnya untuk mengambil alih keunggulan 63-62. Ponsianus Nyoman Indrawan, rekan setimnya, kemudian menambahkan dua poin.

Kendati berhasil unggul, Pelita Jaya tidak serta merta bisa bermain tenang. Sebab, NSH juga terus menekan. Mereka bahkan bisa mencuri bola tiga kali beruntun dan mengonversinya menjadi empat poin. NSH sempat unggul 69-68 sampai Xaverius mematikan momentum mereka dengan tripoinnya. Pelita Jaya kembali merebut keunggulan dengan skor 71-69.

Waktu semakin sempit. Pelita Jaya menambah dua poin lagi. Namun, NSH masih punya waktu sekitar 31 detik untuk menyamakan kedudukan. Rorimpandey melepas tripoin di sayap kanan. Tembakan itu tidak masuk, tetapi Xaverius melanggarnya sehingga Rorimpandey mendapat tiga kesempatan menembak gratis.

Rorimpandey memasukkan 2 dari 3 kesempatannya. NSH jadi terpaut dua poin saja. Mereka berusaha untuk untuk memenangkan pertandingan di sisa waktu yang ada. Namun, Pelita Jaya berhasil bertahan sehingga mereka menutup pertandingan dengan total skor 74-71.

Dengan kemenangan itu, Pelita Jaya berarti berhasil menyapu bersih Seri 5. Mereka akan bertanding lagi nanti di IBL Seri 6 Surabaya. Sementara itu, NSH mengemas 1 kemenangan dari 2 pertandingan di seri ini. Mereka juga akan melanjutkan perjalanan ke Seri 6. (GNP)

Foto: Hariyanto

Komentar